Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menilai, peraturan Bank Indonesia (BI) tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri yang mendorong eksportir untuk mengalirkan penerimaan di bank di Indonesia telah berhasil.
Zulkifli menyebut, Bank Mandiri mencatat kenaikan penyaluran Devisa Hasil Ekspor (DHE) pada 2012 menjadi US$ 56 miliar. Angka ini naik tipis dari tahun sebelumnya yakni US$ 54 miliar.
Ia mengatakan, di tengah penurunan harga komoditas seperti CPO, batubara, dan lain-lain, DHE dan dana valuta asing (valas) di Bank Mandiri bisa tetap naik. "Artinya, ketentuan BI untuk profit hasil ekspor harus masuk ke bank di sini jelas efektif," ucapnya.
Selain DHE, Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15%. Pada 2011, DPK valas di Bank Mandiri yaitu US$ 5,6 miliar yang kemudian naik menjadi US$ 6,7 miliar di 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News