Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyiapkan lebih dari 200 agen bank untuk membantu distribusi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Agen bank yang disiapkan itu tersebar di wilayah Jawa hingga Bali.
Sementara, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT melalui Bank Mandiri tercatat telah lebih dari 40.000 KPM yang tersebar di 10 kota pada lima provinsi.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyebut, keterlibatan Bank Mandiri dalam program ini merupakan kelanjutan dari keterlibatan perseroan dalam penyaluran bantuan sosial non tunai dengan skema Program Keluarga Harapan (PKH).
"Selain untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses program ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat agar terbiasa menabung dan menggunakan uang seperlunya saja sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Kartika di Jakarta, Kamis (23/2).
Dalam program ini, Kartika menjelaskan, para agen bank akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC khusus untuk program BPNT. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.
Lebih lanjut, Kartika mengungkapkan, pihaknya juga bekerjasama dengan kelurahan setempat dan Bulog terkait pendampingan KPM serta pengadaan bahan pangan bersubsidi seperti beras dan gula untuk memastikan bantuan yang diterima tepat sasaran.
“Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan literasi keuangan KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial,” jelas Kartika.
Saat ini, Bank Mandiri memiliki lebih dari 30.000 loket agen, terdiri dari loket agen individu dan badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News