Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Panitia lelang penyedia kartu prabayar jalan tol alias electronic toll collection (ETC) memilih PT Bank Mandiri Tbk. sebagai pemenang. Bank Mandiri mengalahkan tiga peserta tender yang lain, yaitu PT Bank DKI dan PT Bank Mega Tbk. Sementara PT BCA Tbk. menyatakan mundur dari tender.
Sekretaris PT Jasa Marga Okke Merlina bilang, Bank Mandiri memenuhi kriteria untuk menjadi pengelola tunggal pembayaran kartu tol elektronik tersebut. "Setelah masa evaluasi, konsorsium tender menganggap Bank Mandiri siap menjadi pengelola kartu tol elektronik," kata Okke, Rabu (15/10).
Penyelenggara tender kartu tol merupakan konsorsium lima perusahaan yang mengelola ruas tol di Jakarta, yakni PT Jasa Marga, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), PT Marga Mandala Sakti, PT Bintaro Serpong Damai, dan PT Margabumi Matraraya. Okke menyatakan, Bank Mandiri harus mulai bergegas menyiapkan kartu tol. "Targetnya, akhir tahun sudah bisa jalan," ujarnya.
Group Head Mass & Electronic Banking Bank Mandiri Inkawan D. Jusi menuturkan, banknya mendapat pemberitahuan sebagai pemenang pada akhir pekan lalu. Jusi berjanji, Mandiri akan segera membangun infrastruktur untuk kartu pembayaran tol.
Mandiri telah menyiapkan dana sekitar US$ 600.000 hingga US$ 700.000. Dana itu bakal dipakai untuk menyiapkan kartu dan sistem di 300 gardu jalan tol Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek). "Dengan kartu tol, pengguna bisa mengefisienkan waktu mereka saat mengantre di pintu tol," kata Inkawan.
Sembari menunggu pemasangan alat selesai, Bank Mandiri berniat melakukan uji coba.
Pemberlakuan uji coba ini pertama kali kepada para karyawan Bank Mandiri yang kerap menggunakan jalan tol dalam kota. "Kami mau melihat kesanggupan sistem ini, apakah benar memberi kemudahan atau tidak," kata Inkawan.
Setelah uji coba lancar, rencananya awal tahun depan Bank Mandiri akan meluncurkan fasilitas kartu tol ini kepada masyarakat luas. Untuk tahun pertama, Mandiri menargetkan bisa mencetak 60.000 sampai 100.000 kartu. Bank Mandiri berharap jumlah ini bisa berlipat-lipat lagi pada tahun berikutnya. Sebab berdasarkan kapasitas yang dimiliki Bank Mandiri, bisa mengeluarkan kartu sampai 500.000 buah pertahun.
Jadi kartu pembayaran
Inkawan menjelaskan, nantinya pengguna jalan tol tak perlu terlebih dulu membuka rekening di Bank Mandiri untuk mendapatkan kartu bayar tol. Tapi kalau punya rekening di Bank Mandiri akan mendapat fasilitas lebih. Misalnya kemudahan mengisi ulang. "Kalau nasabah Mandiri, isi ulang bisa otomatis saat saldo mencapai nilai tertentu. Atau bisa juga isi ulang dengan SMS banking," terang Iwan.
Inkawan optimistis kartu tol akan menjadi barang yang kebutuhan masyarakat. Apalagi, Mandiri akan mengembangkan kartu tol ini menjadi micro payment alias kartu pembayaran berbagai macam kebutuhan.
Inkawan mengaku, Bank Mandiri sedang bernegosiasi dengan peritel besar untuk menyulap kartu tol menjadi shopping card, lalu kerja sama dengan PT Pertamina untuk pembayaran di pompa bensin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News