kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.675   0,00   0,00%
  • IDX 8.307   32,29   0,39%
  • KOMPAS100 1.152   2,50   0,22%
  • LQ45 830   2,09   0,25%
  • ISSI 293   0,92   0,32%
  • IDX30 436   2,85   0,66%
  • IDXHIDIV20 499   3,64   0,74%
  • IDX80 128   0,10   0,08%
  • IDXV30 137   -0,05   -0,04%
  • IDXQ30 139   0,56   0,40%

Bank Mandiri optimistis kasus SNP Finance tak banyak pengaruhi NPL


Rabu, 17 Oktober 2018 / 19:42 WIB
Bank Mandiri optimistis kasus SNP Finance tak banyak pengaruhi NPL
ILUSTRASI. Paparan Kinerja Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat jumlah kredit bermasalah debitur SNP Finance adalah sebesar Rp 1,4 triliun. Dari kredit bermasalah ini, Bank Mandiri telah membentuk cadangan kerugian secara penuh.

Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto, SNP Finance masih dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

“Akhir Oktober 2018 ini akan juga dilakukan voting pemeriksaan di BPKP,” kata Sulaiman dalam paparan kinerja, Rabu (17/10). 

Menurut Sulaiman, Bank Mandiri akan menerima apapun keputusan PKPU. Selain itu bank juga akan melakukan kajian.

Bank Mandiri mengaku sudah mempersiapkan diri terkait kasus SNP Finance ini. Menurut Sulaiman, Bank Mandiri akan menyelesaikan kasus SNP Finance berdasarakan prinsip kehati-hatian.

Sulaiman juga bilang apapun hasil PKPU tidak terlalu berpengaruh ke rasio kredit bermasalah Bank Mandiri. Hal ini karena saat ini sudah dibentuk cadangan penuh 137%. Sampai akhir tahun Bank Mandiri memproyeksi NPL bisa di bawah 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×