kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Volatilitas rupiah tinggi, Bank Mandiri: BI 7 DRRR masih berpeluang naik di tahun ini


Rabu, 17 Oktober 2018 / 19:34 WIB
Volatilitas rupiah tinggi, Bank Mandiri: BI 7 DRRR masih berpeluang naik di tahun ini
ILUSTRASI. Paparan Kinerja Bank Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memproyeksi masih akan ada kenaikan bunga acuan BI 7 day reverse repo rate  sebesar 25 basis poin (bps) sampai akhir 2018. Hal ini disampaikan Herry Gunardi Direktur Bank Mandiri dalam paparan kinerja, Rabu (17/10).

Seperti diketahui, dari awal tahun sampai September 2018, Bank Indonesia (BI) telah menaikkan bunga acuan 150 bps menjadi 5,74%.

“Diperkirakan bunga acuan BI 7DRR rate masih akan naik 25 bps seiring dengan masih tingginya volatilitas dollar Amerika Serikat terhadap rupiah,” kata Herry dalam paparan kinerja, Rabu (17/10).

Seiring dengan kenaikan bunga acuan ini, Bank Mandiri juga mencatat bunga deposito sudah mulai meningkat. Bahkan menurut catatan Bank Mandiri, di bank swasta dan kecil bunga depositonya sudah mencapai 7,5%-8%.

Menurut Bank Mandiri, dengan porsi deposito 25% dari dana pihak ketiga (DPK) tidak terlalu berpengaruh ke peningkatan biaya dana bank. Menurut Herry kenaikan bunga deposito hanya mempengaruhi kenaikan biaya dana sekitar 50bps-75bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×