Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Industri perbankan tahun ini getol meningkatkan pertumbuhan aset. Misalnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang optimistis tahun ini aset konsolidasi dapat tumbuh mencapai Rp 1.100 triliun.
Direktur Keuangan dan Tresuri Bank Mandiri, Pahalam N. Mansury menyebut, tahun lalu pihaknya telah berhasil membukukan kenaikan aset tembus mencapai Rp 1.038 triliun atau tumbuh 14,06% secara year on year (yoy). "Kita akan terus tingkatkan aset paling tidak mencapai Rp 1.100 triliun atau tumbuh 10%," ujar Pahala saat ditemui di kantornya, Selasa (14/3).
Guna mencapai target tersebut, Bank Mandiri tahun ini telah mengalokasikan tambahan modal bagi anak usah sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Selain itu, sekitar Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun lainnya akan dipakai untuk kegiatan non organik lainnya. "Jadi ini Rp 2,5 triliun sampai Rp 4 triliun untuk anorganik kita tahun ini," tambahnya.
Sebagai informasi saja, dari segi kinerja keuangan Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp 662,0 triliun atau tumbuh 11,2% secara yoy. Angka tersebut melebihi laju pertumbuhan kredit industri pada periode yang sama yakni 7,9%. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri mencapai Rp 762,5 triliun atau tumbuh 12,7% per akhir tahun 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News