kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri sebut kebijakan baru BI bisa memperkuat likuiditas di pasar


Selasa, 03 Maret 2020 / 20:33 WIB
Bank Mandiri sebut kebijakan baru BI bisa memperkuat likuiditas di pasar
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di banking hall KCP Bank Mandiri Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (3/1). Akibat banjir yang terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada 2 Januari 2020 kemarin, Bank Mandiri sempat mengalihkan operasional beberapa cabang yang terda


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Pun, apabila dampak virus corona terjadi dalam jangka waktu yang panjang, dikhawatirkan dapat memberikan efek lebih besar pada segmen UMKM akibat penurunan pertumbuhan ekonomi dan kemampuan beli nasabah.

Dalam kondisi tersebut, Bank Indonesia dapat mempertimbangkan untuk memberikan relaksasi kepada nasabah melalui beberapa cara seperti penurunan Loan to Value (LTV).

Mengenai maraknya penyebaran virus corona, Bank Mandiri masih tetap percaya diri pertumbuhan kinerja masih akan positif.

"Hingga saat ini, kami belum ada rencana untuk melakukan revisi RBB mengingat strategi yang disusun oleh Bank Mandiri masih cukup relevan," jelasnya.

Baca Juga: Pasar keuangan bergejolak, investor lebih pilih emas

Bank bersandi saham BMRI ini juga menyebutkan, sebagai langkah preventif pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario dampak covid-19 terhadap kinerja keuangan Bank Mandiri.

Walhasil, Bank Mandiri menargetkan tahun 2020 pertumbuhan kredit di kisaran 8%-10% dengan NPL terjaga di 2,1% hingga 2,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×