Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bilang bahwa meskipun pertumbuhan kredit perbankan yang melambat, likuiditas industri perbankan masih di tahap yang stabil.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi. Ari bilang bahwa kualitas aset perbankan masih terjaga dengan baik, seperti yang ditunjukkan oleh data rasio non-performing loan (NPL) atau kredit macet yang relatif stabil.
Sebagaimana yang diketahui, Bank Indonesia (BI) catat kredit perbankan pada Juli 2025 tumbuh sebesar 7,03% (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan pada Juni 2025 sebesar 7,77% (yoy). Ada pun data rasio NPL terjaga di level 2,28%.
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri Prediksi Konsumsi Rumah Tangga Melambat pada Kuartal III-2025
"Kita lihat pertumbuhan kredit perbankan mencapai 7,03% secara YoY, melambat dibanding bulan sebelumnya. Namun perbankan masih dapat menjaga kualitas asetnya dengan baik seperti yang ditunjukkan oleh data rasio NPL yang relatif stabil," kata Ari dalam agenda Economic Outlook Q3 2025 dari Tim Office of Chief Economist Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, Kamis (28/8/2025).
Adapun ini juga didorong dari dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh stabil sebesar 7,00% yoy. Hal ini turut menyokong rasio loan to deposit (LDR) perbankan berada di level 86,5%, mencerminkan kondisi likuiditas di industri perbankan yang terjaga stabil.
"Nah hal ini tentu saja mencerminkan bahwa kondisi likuiditas industri yang relatif stabil," lanjut Ari.
Terakhir, Ari bilang bahwa ke depan pihaknya masih melihat peluang membaiknya kondisi likuiditas perbankan, yang mana ini juga perlu didukung oleh kebijakan yang ekspansif, baik dari sisi moneter maupun fiskal.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Konsumsi di Perbankan Makin Loyo
Selanjutnya: Ekonom Bank Mandiri Prediksi Konsumsi Rumah Tangga Melambat pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Prediksi, H2H, dan Line Up Cremonese vs Sassuolo (29/8): Apakah Bang Jay Main?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News