Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menyetor giro wajib minimum (GWM) tambahan sebesar Rp 2 triliun, pasalnya rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposito ratio (LDR) masih 67,58% sampai akhir 2010 atau belum mencapai ketentuan Bank Indonesia (BI) sebesar 78%-100%.
"LDR Mandiri per Februari sekitar 71%-72%, kalau dihitung jadi sekitar Rp 2 triliun untuk membayar tambahan GWM," jelas Pahala N. Mansyuri, Direktur Keuangan setelah acara paparan kinerja bank Mandiri, Rabu (30/3). Pahala bilang, untuk mengejar kekurangan LDR tersebut, bank berpelat merah ini akan mendorong pertumbuhan kredit hingga 20% atau lebih besar dari dana pihak ketiga (DPK).
Sementara itu, per Desember 2010 sendiri LDR bank berlogo pita emas ini di posisi 67,58%, dari total penyaluran kredit sebesar Rp 246,20 triliun dan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 362,21 triliun. Sehingga dengan menargetkan pertumbuhan kredit di atas target DPK maka LDR BMRI secara bertahap akan mengalami peningkatan.
Informasi saja, di tahun kelinci ini BMRI akan menargetkan pertumbuhan kredit secara konservatif sebesar 20%-22%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News