Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berencana menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah. Obligasi ini merupakan sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I 2020 dengan target indikatif Rp 1 triliun.
Adapun rencana total jatah PUB II Bank Mandiri secara keseluruhan yang dimiliki Bank Mandiri mencapai Rp 20 triliun.
Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penerbitan obligasi ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat struktur funding perusahaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis ke depan.
Baca Juga: Hadapi dampak corona, LPS dimungkinan terbitkan surat utang
"Sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus mendukung berbagai program nasional pemerintah, kami senantiasa memperkuat struktur funding, terutama di tengah tantangan pandemi virus corona dan ketidakpastian global," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (5/4).
Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan bilang, perbankan yang memiliki kode saham BMRI ini telah menunjuk lima perusahaan penjamin emisi, yakni Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, BCA Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Lebih lanjut, PUB II Tahap I ini akan diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A yang berjangka waktu 5 tahun, dan Seri B berjangka waktu 7 tahun dengan kisaran kupon masing-masing sebesar 7,50% - 8,60% dan 8,30% - 9,40%.
"Untuk besaran kupon akan ditentukan berdasarkan penawaran yang masuk dari calon investor. Tentu kami juga akan menggunakan tingkat pengembalian investasi pada Surat Berharga Negara serta suku bunga acuan Bank Indonesia dalam menentukannya," kata Darmawan.
Baca Juga: Banyak bencana di awal 2020 justru bisa jadi peluang untuk meracik investasi
Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Bank Mandiri telah memperoleh pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yaitu AAA dengan outlook stabil.
Rencananya, penawaran awal PUB II tahap I ini akan dilaksanakan pada periode 6- 20 April 2020 dan penawaran umum diperkirakan pada 5 - 6 Mei 2020. Obligasi ini diharapkan akan tercatat pada di Bursa Efek Indonesia dan diperdagangkan di pasar sekunder pada 13 Mei 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News