Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat kinerja solid pada bisnis kartu kredit sepanjang tahun ini. Selama Januari–Oktober 2025, transaksi kartu kredit Mandiri tumbuh 10% secara tahunan (year-on-year/YoY).
SVP Credit Cards Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menyebut, dengan total 2,3 juta kartu kredit yang beredar, pihaknya memproyeksikan transaksi kartu kredit tahun ini dapat tumbuh lebih tinggi, yakni sekitar 12%.
Optimisme tersebut ditopang oleh agresivitas pengembangan fitur digital pada Beyond SuperApp Livin’ by Mandiri.
Agus menjelaskan, nasabah dapat mengajukan kartu kredit secara langsung dan bertransaksi tanpa kartu fisik melalui virtual card di Livin’. Fitur ini memungkinkan pembayaran dengan QRIS, transaksi e-commerce, hingga tarik tunai.
Baca Juga: Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10% Hingga September 2025
Kemudian, bank juga memperkenalkan fitur Tap to Pay, yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan ponsel Android ke mesin EDC. Selain itu, Livin’ kini menyediakan opsi pembayaran virtual account menggunakan kartu kredit sebagai sumber dana.
Dari sisi kualitas, Agus memastikan rasio kredit bermasalah (NPL) kartu kredit Bank Mandiri tetap sehat dan berada di bawah rata-rata industri. Bank menjaga kualitas portofolio melalui program restrukturisasi kartu kredit atau Debt Restructure Program (DRP) bagi nasabah yang mengalami kesulitan membayar.
“Kualitas rasio NPL kartu kredit Bank Mandiri masih terjaga dan berada di bawah rata-rata industri,” ujar kepada Kontan, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Bisnis Kartu Kredit di Atas 20%
Untuk meningkatkan daya tarik, Bank Mandiri juga menggencarkan berbagai promo, mulai dari cicilan bunga 0% hingga tenor 36 bulan, diskon hingga Rp 2,4 juta di toko elektronik seperti Electronic City dan Erafone, hingga bebas cicilan 3 bulan untuk pre-order iPhone 17.
Bank juga menawarkan kurs kompetitif untuk transaksi luar negeri serta kemudahan pembayaran di berbagai e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Zalora.
Agus bilang pihaknya meyakini kombinasi inovasi fitur digital dan penawaran promosi yang agresif dapat mengakselerasi pertumbuhan transaksi sembari menjaga kualitas kredit tetap prudent.
Baca Juga: Ini Ketentuan Saldo Minimal di Bank BNI, Bank BRI dan Bank Mandiri Juli 2025
Selanjutnya: Asuransi Digital Bersama (YOII) Perkuat Profitabilitas di Tengah Pertumbuhan Agresif
Menarik Dibaca: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













