kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Bisnis Kartu Kredit di Atas 20%


Senin, 14 Juli 2025 / 15:31 WIB
Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Bisnis Kartu Kredit di Atas 20%
ILUSTRASI. Mandiri Traveloka Card Tampil Baru, Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Alat pembayaran kartu kredit tak pernah sepi peminat. Dengan plafon pinjaman yang lebih besar menjadi alasan pengguna untuk mempertahankan menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran.

Senior Vice President Credit Card PT Bank Mandiri Tbk, Agus Hendra Purnama mengatakan, Bank Mandiri masih akan menjaga pertumbuhan bisnis kartu kredit, diantaranya dengan meningkatkan fitur-fitur pada layanan kartu kredit, yang terbaru pengguna kartu kredit dapat memanfaatkan kartu kredit sebagai sumber dana untuk transaksi QRIS.

“Atas dari itu, kami optimis bisnis kartu kredit dapat tumbuh di atas 20%,” kata Agus kepada KONTAN, Senin (14/7). Salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan mengoptimalisasi fitur digital di super apps Livin’ by Mandiri, sehingga nasabah bisa langsung melakukan apply kartu kredit.

Hingga akhir Juni 2025, jumlah nasabah kartu kredit di Bank Mandiri telah mencapai 2,3 juta nasabah atau tumbuh 111% secara year on year (yoy). Dari jumlah pengguna tersebut, realisasi dan nilai transaksi kartu kredit mencapai Rp 35 triliun atau naik 20% secara tahunan.

Baca Juga: BNI Bidik 1,7 Juta Pengguna Kartu Kredit

Agus menyampaikan, pengembangan fitur pada bisnis kartu kredit menjadi langkah efektif untuk meningkatkan bisnis alat bayar menggunakan kartu ini. Tak hanya dapat melakukan pengajuan penerbitan kartu kredit secara online, Bank Mandiri juga menyediakan fitur untuk melakukan transaksi tanpa menggunakan kartu melalui fitur virtual card untuk transaksi belanja menggunakan QRIS, pengambilan dana tunai atau transaksi di e-commerce dan pembayaran dengan fitur inovatif terbaru yaitu tap to pay, dimana nasabah bisa melakukan pembayaran dengan cara tap atau mendekatkan handphone android-nya ke alat pembayaran seperti EDC.

“Ditambah lagi fitur baru Mandiri Kartu Kredit di superapps Livin by Mandiri yang memberikan pilihan baru pembayaran virtual account menggunakan kartu kredit sebagai salah satu sumber pembayaran nasabah,” tambahnya.

Berdasarkan data, bisnis kartu kredit masih berkontribusi bagi pertumbuhan bisnis segmen kredit konsumer di Bank Mandiri. Pada kuartal pertama tahun 2025, segmen kartu kredit mempunyai nilai pembiayaan kredit sebesar Rp 19,5 triliun atau berkontribusi sebesar 15,98% terhadap total nilai kredit konsumer sebesar Rp 122 triliun.

Baca Juga: Prudential: Kinerja Unitlink Saham Masih Hadapi Banyak Tantangan pada 2025

Selanjutnya: Impor Minyak Sawit India Melonjak 60% di Juni, Tembus Level Tertinggi 11 Bulan

Menarik Dibaca: Bentuk Ekosistem Perbankan, Bank Muamalat Gandeng Jaringan Sekolah Islam Terpadu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×