kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10% Hingga September 2025


Jumat, 10 Oktober 2025 / 15:43 WIB
Transaksi Kartu Kredit Bank Mandiri Tumbuh 10% Hingga September 2025
ILUSTRASI. Bank Mandiri mencatat ada 2,3 juta kartu kredit beredar dengan transaksi kartu kredit naik 10% secara tahunan per September 2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat, transaksi kartu kredit Bank Mandiri per September 2025 berhasil tumbuh 10% secara tahunan atau year on year (yoy) dengan total 2,3 juta kartu beredar.

Senior Vice President Credit Card Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan, perpanjangan relaksasi kebijakan batas minimum pembayaran cicilan kartu kredit sebesar 5% dari total tagihan hingga 31 Desember 2025 oleh Bank Indonesia (BI) turut menjaga daya beli masyarakat dan menekan risiko kredit macet kartu kredit.

“Kebijakan pembayaran minimum 5% memberi ruang bagi nasabah untuk lebih fleksibel mengatur keuangan. Dengan cicilan lebih ringan, konsumsi tetap terjaga tanpa harus melunasi tagihan penuh,” jelas Agus kepada kontan.co.id, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Bank Mandiri dan Kementerian Perumahan Akselerasi Program 3 Juta Rumah di Medan

Agus menambahkan, NPL kartu kredit Bank Mandiri masih berada di bawah rata-rata industri.

Bank Mandiri juga menjalankan program restrukturisasi (Debt Restructure Program/DRP) bagi nasabah yang mengalami kesulitan pembayaran.

Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan transaksi hingga 15% pada akhir tahun, didukung inovasi digital melalui aplikasi Beyond SuperApp Livin’ by Mandiri.

Lewat aplikasi ini, nasabah dapat mengajukan kartu kredit secara online, menggunakan kartu virtual tanpa fisik, hingga bertransaksi lewat fitur Tap to Pay dan pembayaran virtual account menggunakan kartu kredit.

“Kami terus menghadirkan inovasi digital agar nasabah semakin mudah bertransaksi di mana pun dan kapan pun,” tutur Agus.

Selanjutnya: OJK Awasi Ketat Fintech Dana Syariah Indonesia, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: 17 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×