kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bank masih andalkan sumber pendanaan DPK dan PUAB


Jumat, 10 Agustus 2018 / 19:58 WIB
Bank masih andalkan sumber pendanaan DPK dan PUAB
ILUSTRASI. ilustrasi perbankan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan perbankan masih mengandalkan sumber pendanaan dari dua instrumen. Pertama adalah dari dana pihak ketiga (DPK) dan kedua dari pasar uang antar bank (PUAB). Dua instrumen ini menyumbang 90% dari total pendanaan bank.

Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS mengatakan bank masih mengandalkan pendanaan dari DPK dan PUAB. "Pinjaman bilateral belum menjadi sumber pendanaan utama bagi mayoritas bank," kata Dody kepada kontan.co.id, Sabtu (6/8).

Namun, menurut Nanang Hendarsyah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, pendanaan dari DPK dan PUAB memiliki perbedaan. Menurutnya, pinjaman PUAB biasanya dilakukan untuk jangka pendek, misalnya karena missmatch likuiditas bank harian. Sebagian besar volume PUAB adalah tenor overnights.

Sedangkan DPK merupakan sumber pendanana yang lebih stabil. Namun kata Nanang ada yang lebih stabil yaitu NCD dan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×