kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mayapada (MAYA) rombak susunan direksinya


Kamis, 22 Juli 2021 / 22:28 WIB
Bank Mayapada (MAYA) rombak susunan direksinya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) menyetujui perubahan susunan komisaris dan direksi perseroan.

Andreas Wiryanto diberhentikan sebagai Wakil Direktur Utama dan diangkat menjadi Direktur. Selanjutnya, RUPS juga mengangkat Thomas Arifin sebagai Wakil Direktur Utama dan Yusak Pranoto sebagai Direktur.

"Pemberhentian dan pengangkatan masa berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat ini dengan jangka waktu mengikuti masa jabatan Anggota Direksi lainnya," kata Managemen Bank Mayapada dalam keterangan resminya, Kamis (22/7).

Sehingga susunan Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Baca Juga: Bank Mayapada menyuntik vaksin Covid-19 seluruh karyawan di 83 kota di Indonesia

Dewan Komisaris

1. Komisaris Utama : Dato’ Sri Prof. DR. Tahir

2. Komisaris : Hendra

3. Komisaris Independen : Kumhal Djamil

Dewan Direksi

1. Direktur Utama: Hariyono Tjahjarijadi

2. Wakil Direktur Utama : Thomas Arifin

3. Direktur: Andreas Wiryanto

4. Direktur: Rudy Mulyono

5. Direktur: Harry Sasongko Tirtotjondro

6. Direktur : Yusak Pranoto

Baca Juga: Asing Minati Rights Issue Bank Mayapada Internasional (MAYA)

Pengangkatan Thomas Arifin sebagai Wakil Direktur Utama dan Yusak Pranoto sebagai Direktur berlaku efektif setelah mengikuti Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

RUPST juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2020 Rp 64,16 miliar. Bank Mayapada mencadangkan 2,34% dari laba bersih atau Rp 1,5 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp 62.66 miliar akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan.

RUPS juga menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas XII Bank Mayapada Tahun 2019 yang setelah dikurangi biaya-biaya Rp 997,33 miliar yang telah digunakan seluruhnya pada kuartal IV 2020.

Lalu, RUPST juga menyetujui Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas XIII Bank Mayapada Tahun 2021 sebesar  Rp 1,99 triliun di mana Rp 1,61 triliun digunakan untuk ekspansi melalui penyaluran kredit dan Rp 376.37 miliar ditempatkan pada Bank Indonesia dalam bentuk Depo Facility.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×