kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.058   73,96   1,06%
  • KOMPAS100 1.054   13,96   1,34%
  • LQ45 829   11,79   1,44%
  • ISSI 213   1,14   0,54%
  • IDX30 423   7,19   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,90   1,57%
  • IDX80 120   1,68   1,41%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,08   1,50%

Bank Maybank Raup Laba Bersih Stabil Rp 1,06 Triliun Hingga Kuartal III 2022


Jumat, 28 Oktober 2022 / 13:26 WIB
Bank Maybank Raup Laba Bersih Stabil Rp 1,06 Triliun Hingga Kuartal III 2022
Pelayanan nasabah di kantor May Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (7/3). Bank Maybank Raup Laba Bersih Stabil Rp 1,06 Triliun Hingga Kuartal III 2022.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) naik 8,2% menjadi Rp16,03 triliun dari Rp14,82 triliun tahun lalu, dan segmen tersebut masih terus menunjukkan pertumbuhan sejak awal 2022.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, menjelaskan capaian tersebut seiring dengan perekonomian Indonesia yang terus membaik, meskipun dibayangi volatilitas pasar global.

“Maybank Indonesia tetap berfokus pada strategi pertumbuhan yang telah berkontribusi kepada profitabilitas Bank. Kami akan tetap disiplin dalam menjaga likuiditas dan permodalan,” kata Taswin dalam keterangan resminya, Jumat (28/10). 

Di  saat yang sama, kata Taswin, pihaknya melanjutkan upaya untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui peningkatan produktivitas di seluruh segmen bisnis utama kami, serta transformasi digital guna meningkatkan ketangkasan organisasi Maybank Indonesia dalam menghadapi perubahan, tantangan serta peluang di seluruh kegiatan operasional maupun bisnis kami ke depan.

Baca Juga: Bank Maybank Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun dengan Kupon 3,8% -6,8%

Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato' Khairussaleh Ramli, menyampaikan bahwa Maybank Indonesia terus menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan posisi dan mengembangkan peluang pertumbuhan pasca pandemi dengan membukukan kredit yang bertumbuh kuat, khususnya pada segmen-segmen utama Bank selama sembilan bulan pertama 2022.

“Indonesia merupakan pasar yang besar dengan peluang pertumbuhan yang luar biasa, dan kami melihat adanya pergerakan untuk bertumbuh. Dengan potensi pertumbuhan Indonesia, dan fundamental Bank yang kuat, serta manajemen risiko yang efektif, saya berkeyakinan bahwa Maybank Indonesia akan mampu menghadapi tantangan pasar di masa yang akan datang.” ujarnya. 

Total simpanan nasabah tumbuh 5,0% menjadi Rp107,00 triliun dari Rp 101,88 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. CASA Bank tumbuh 21,6% didukung Giro yang tumbuh 33,9% menjadi Rp32,44 triliun dari Rp24,24 triliun sementara Tabungan naik 7,6% menjadi Rp22,93 triliun dari Rp21,31 triliun tahun lalu.

Simpanan berjangka (time deposits)  turun 8,4% menjadi Rp51,63 triliun dari Rp56,34 triliun tahun lalu. Hal ini sejalan dengan strategi Bank untuk terus memperkuat likuiditas melalui simpanan berbiaya rendah, dan mengandalkan layanan digital untuk menghimpun simpanan nasabah. Alhasil, rasio CASA Bank terus membaik dan tercatat menguat sebesar 51,8% pada September 2022 dari 44,7% pada September 2021.

Di tengah prospek ekonomi yang membaik, Bank mencatat penurunan beban provisi sebesar 23,1% menjadi Rp818 miliar didukung upaya Bank dalam melakukan restrukturisasi, khususnya pada kredit nasabah yang terdampak pandemi.

Bank mencatat rasio Non Performing Loan (NPL) konsolidasi secara gross membaik menjadi 3,5% (gross) dari 4,6% pada September 2021.

Di tengah kegiatan bisnis yang terus berangsur normal, Bank mencatat biaya overhead tetap terkendali sebesar Rp4,33 triliun. Bank tetap disiplin dalam menerapkan kebijakan pengelolaan biaya secara berkelanjutan di seluruh organisasi maupun di dalam kegiatan usahanya, agar setiap biaya yang dikeluarkan dapat meningkatkan pendapatan Bank.

Posisi likuiditas Bank tetap kuat dengan rasio Kredit terhadap Simpanan/Loan to Deposit Ratio (LDR Bank saja) berada di posisi yang sehat pada level 90,2%. Sementara, Rasio Kewajiban Pemenuhan Kecukupan Likuiditas/Liquidity Coverage Ratio (LCR Bank saja) tercatat 176,9% pada September 2022. 

Rasio Kecukupan Modal/Capital Adequacy Ratio (CAR) tetap kuat sebesar 24,7% pada September 2022, dengan total modal Bank sebesar Rp28,02 triliun pada September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×