Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bank Mayora berencana memperkuat permodalan untuk menghadapi aturan Basel III dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Direktur Utama Bank Mayora Irfan Oeji mengatakan rencana penguatan modal akan berjalan step by step dari tahun 2014 sampai tahun 2016.
"Kami akan membidik peningkatan modal inti minimal Rp 1 triliun," katanya, kepada KONTAN, Jumat (30/5).
Ini artinya, bank milik perusahaan Mayora ini akan menjadi bank kelompok BUKU 2 dari posisi bank BUKU 1. Adapun, pada tahun 2014 ini, pemegang saham telah memperkuat modal sebesar Rp 200 miliar sehingga modal inti menjadi Rp 620 miliar.
Kemudian, pada tahun 2015, ada penambahan modal sebesar Rp 200 miliar, serta tahun berikutnya kucuran modal sebesar Rp 200 miliar. "Semua itu dari pemegang saham, mereka tidak ada rencana mencari penambahan modal dari pemegang saham baru," tambah Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News