kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Bank Mega Syariah Catat Outstanding Pembiayaan FLPP Tumbuh 78,6% pada Agustus 2025


Jumat, 26 September 2025 / 17:01 WIB
Bank Mega Syariah Catat Outstanding Pembiayaan FLPP Tumbuh 78,6% pada Agustus 2025
ILUSTRASI. Foto udara perumahan subsidi di Indramayu, Jawa Barat, kamis (19/06/2025). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan Jawa Barat menjadi provinsi dengan realisasi tertinggi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) secara nasional, hingga 16 September 2025 tercatat 40.290 unit rumah subsidi tersalurkan atau setara 22,95 persen dari total nasional 175.549 unit. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja penyaluran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.

Dicatat hingga akhir September 2025, Bank Mega Syariah melalui produk Flexi Sejahtera telah menyalurkan 96% dari total kuota awal unit rumah FLPP yang diberikan oleh pemerintah di 2025. 

Ada pun hingga Agustus 2025, outstanding pembiayaan Flexi Sejahtera tercatat lebih dari Rp 50 miliar atau tumbuh 78,6% YoY dibandingkan Agustus 2024 yaitu lebih dari Rp 29 miliar.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Targetkan Pembiayaan FLPP Tumbuh 50% pada Tahun 2025

Dalam lima tahun sejak 2021, total pembiayaan FLPP Bank Mega Syariah telah naik 1.409% dengan rata-rata pertumbuhan setiap tahunnya mencapai 97%. Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan FLPP sebesar 50% pada 2025 dibanding 2024.

Untuk menggenjot penyaluran FLPP, Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah Raksa Jatnika Budi mengatakan Bank Mega Syariah memanfaatkan sinergi developer subsidi dengan mitra yang telah berpayroll di BMS.

“Kita bekerjasama dengan developer berpengalaman yang memastikan bahwa rumah yang dibeli oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sudah siap huni melalui bangunan yang telah tersedia 100%, listrik dan air yang sudah teraliri ke unit rumah tersebut serta Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU),” kata Raksa dalam keterangan pers, Jumat (26/9/2025).

Baca Juga: Bank Mega Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan Rumah 51%, Tembus Rp 344 Miliar

Untuk diketahui bahwa Flexi Sejahtera dari Bank Mega Syariah adalah produk pembiayaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memanfaatkan skema FLPP dari pemerintah melalui BP Tapera.

Menggunakan akad syariah Murabahah atau Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), program ini menawarkan margin setara 5%, uang muka mulai 1% dan subsidi bantuan uang muka (SBUM) hingga Rp10 juta dengan jangka waktu pembiayaan hingga 20 tahun.

Selanjutnya: Trump Teken Perintah Penjualan TikTok, Perkiraan Valuasinya US$ 14 Miliar

Menarik Dibaca: Promo BCA Digital Liburan ke Singapura, mulai Kuliner hingga Pengalaman Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×