kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Bank Mega Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan Rumah 51%, Tembus Rp 344 Miliar


Minggu, 21 September 2025 / 19:43 WIB
Bank Mega Syariah Catat Pertumbuhan Pembiayaan Rumah 51%, Tembus Rp 344 Miliar
ILUSTRASI. Di tengah tantangan industri properti nasional, Bank Mega Syariah tetap mencatat kinerja positif pada segmen pembiayaan rumah melalui produk Flexi Home. KONTAN/Baihaki/4/3/2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tantangan industri properti nasional, Bank Mega Syariah tetap mencatat kinerja positif pada segmen pembiayaan rumah melalui produk Flexi Home.

Berdasarkan data per 31 Agustus 2025, outstanding pembiayaan rumah mencapai Rp 344,02 miliar, tumbuh 51,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 227,60 miliar.

Jumlah nasabah (number of account/NoA) juga meningkat 25,31% secara tahunan.

Hingga Agustus 2025, Flexi Home berkontribusi 65% dari total outstanding pembiayaan konsumer Bank Mega Syariah yang mencapai Rp 527 miliar.

Secara keseluruhan, pembiayaan konsumer tumbuh 30,9% dibandingkan Agustus 2024.

Baca Juga: Transaksi Kartu Pembiayaan Syariah Card Bank Mega Syariah Melesat 193% pada Juni 2025

Strategi Produk dan Kemitraan

Consumer Financing Business Division Head Bank Mega Syariah, Raksa Jatnika Budi, mengatakan pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pembiayaan rumah Bank Mega Syariah.

“Pertumbuhan positif tersebut tidak lepas dari strategi pengembangan produk yang fleksibel dengan penawaran margin kompetitif dan tenor panjang hingga 20 tahun,” ujar Raksa dalam siaran pers, Jumat (19/9/2025).

Bank Mega Syariah juga memperkuat pertumbuhan lewat digitalisasi proses, pendekatan berbasis agunan, serta kemitraan dengan lebih dari 190 pengembang dan ekosistem CT Corp.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Sambut Baik Keputusan BI Turunkan Kembali Suku Bunga Acuan

Fokus ke MBR

Selain Flexi Home, bank ini aktif menyalurkan pembiayaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program Flexi Sejahtera dengan skema FLPP.

Outstanding pembiayaan Flexi Sejahtera per Agustus 2025 mencapai Rp 50 miliar, naik 18,6% dari posisi Agustus 2024 sebesar Rp 29 miliar.

“Kebutuhan pembiayaan perumahan syariah masih sangat besar, sejalan dengan backlog perumahan nasional yang mencapai 15 juta unit.

Melalui Flexi Home dan Flexi Sejahtera, kami berharap nasabah lebih mudah mewujudkan rumah impian mereka,” jelas Raksa.

Baca Juga: Laba Sebelum Pajak Bank Mega Syariah Naik 3,46% di Semester I-2025

Raksa optimistis meski ekonomi tidak mudah, Bank Mega Syariah tetap mampu mencatat pertumbuhan pembiayaan positif hingga akhir 2025.

Bank menargetkan pembiayaan rumah tumbuh 20% dibandingkan 2024.

Selanjutnya: IHSG Masih Digendong Saham Konglomerasi, Cermati Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: 5 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Disingkirkan dari Rumah, Ada Mawar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×