kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Bank Mega Syariah Catat DPK Tumbuh 9,38% pada Mei 2025


Kamis, 03 Juli 2025 / 11:29 WIB
Bank Mega Syariah Catat DPK Tumbuh 9,38% pada Mei 2025
ILUSTRASI. Bank Mega Syariah catat jumlah dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 11,3 triliun pada bulan Mei 2025, tumbuh 9,38% secara tahunan.(KONTAN/Baihaki)


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mega Syariah catat jumlah dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 11,3 triliun pada bulan Mei 2025, tumbuh 9,38% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp 10,3 triliun. Pertumbuhan ini tak terlepas dari sejumlah strategi yang dilakukan.

Sekretaris Perusahaan Bank Mega Syariah, Hanie Dewita mengatakan, pertumbuhan ini berkat fokus Bank Mega Syariah untuk mendalami nasabah ritel guna menjaring dana murah.

Salah satu inisiatif utama yang tengah digencarkan adalah kampanye GenHajj, yang mendorong minat masyarakat menabung haji sejak dini.

Melalui kampanye ini, Bank Mega Syariah menawarkan produk Tabungan Haji iB yang dapat dibuka secara online melalui aplikasi M-Syariah, sehingga memberikan kemudahan akses dan proses yang efisien bagi seluruh kalangan.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Catat Pembiayaan Konsumer Lebih dari Rp 482 Miliar per Mei 2025

“Dari sisi digital, Bank Mega Syariah juga terus memperkuat kanal layanan melalui aplikasi M-Syariah, yang kini memungkinkan pembukaan rekening secara langsung serta akses terhadap produk Deposito Berkah Digital,” papar Hanie kepada Kontan, Selasa (1/7).

Peningkatan ini kata Hanie juga didukung oleh strategi business to Business to Consumer (B2B2C) yang menyasar ekosistem institusi, seperti lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan. 

Lewat pendekatan ini, Bank Mega Syariah tidak hanya menjangkau dana institusional, tetapi juga memperluas akuisisi dana dari individu yang berada dalam ekosistem tersebut, seperti pegawai, tenaga kesehatan, maupun tenaga pengajar.

Selain itu, Bank Mega Syariah juga menghadirkan layanan priority banking melalui MegaFirst Syariah, yang ditujukan bagi nasabah berpenghasilan tinggi atau high net worth individual.

Baca Juga: Minimalisir Rekening Dormant, Bank Mega Syariah Rilis Fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu

Layanan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas eksklusif seperti lounge khusus, safe deposit box, serta pendampingan personal oleh relationship manager untuk memperkuat penghimpunan dana jangka panjang dari segmen premium.

Atas pencapaian ini, Bank Mega Syariah menarget pertumbuhan DPK dua digit tahun ini, tepatnya 14,97% mencapai lebih dari Rp 12,6 triliun.

Selanjutnya: China Perpanjang Bea Masuk Antidumping Baja Nirkarat, Ini Respon Apindo

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank DBS di Bulan Juli 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×