kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mega Syariah kembangkan digitalisasi


Rabu, 30 Juni 2021 / 17:39 WIB
Bank Mega Syariah kembangkan digitalisasi
ILUSTRASI. Bank Mega Syariah


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah menjalin kerja sama dengan ASLI RI untuk proses verifikasi calon nasabah dalam menggunakan layanan Biometric Verification & Liveness Detection pada aplikasi M-Syariah, yang secara digital dan tanpa tatap muka.

Implementasi sistem biometric verification dari ASLI RI akan mempermudah proses verifikasi identitas nasabah baru, dan liveness detection akan menggantikan proses video banking pada aplikasi M-Syariah.

Sehingga nasabah bisa melakukan transaksi finansial seperti pembukaan rekening secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang maupun video call. Pengguna juga dapat melakukan transfer, pembayaran, pembelian, bahkan melakukan Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf melalui aplikasi M-Syariah.

Baca Juga: Deposito nasabah Bank Mega Syariah senilai Rp 20 miliar hilang, ini kronologinya

Teknologi ASLI RI dinilai mampu mendukung dan menyediakan keamanan serta kemudahan dalam proses bisnis pada Bank Mega Syariah. Pengguna hanya perlu melakukan foto selfie, foto e-KTP dan melakukan liveness detection untuk dapat melakukan proses onboarding.

COO ASLI RI Rionald A. Soerjanto mengatakan, di era digital sekarang ini mustahil jika tidak menerapkan kedua sistem pengamanan tersebut.

“Algoritma sistem Biometric Verification kami telah mendapat sertifikasi dari The National Institute of Sandar Technology (NIST) yang berasal dari US karena sangat akurat sehingga dapat memverifikasi wajah orang yang menggunakan masker sekalipun. Kemudian sistem Liveness Detection kami juga dilengkapi dengan fitur tes Liveness Aktif dan Pasif, dengan demikian kemungkinan adanya pemalsuan identitas akan sangat kecil,” tutup Rionald dalam keterangan resminya, Rabu (30/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×