kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,76   -6,54   -0.72%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mega Syariah Resmi Buka KCP di Masjid Istiqlal


Jumat, 17 Februari 2023 / 15:00 WIB
Bank Mega Syariah Resmi Buka KCP di Masjid Istiqlal
ILUSTRASI. Bank Mega Syariah


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah resmi membuka kantor cabang pembantu (KCP) di areal Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Pembukaan KCP bari ini dilakukan demi memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para nasabah.

Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo mengatakan, penambahan kantor cabang pembantu ini semata-mata untuk keperluan branding perseroan.

“Untuk beberapa titik memang kita belum ada, seperti di sini (KCP Istiqlal) ini kan Jakarta Pusat belum ada cabang sebelumnya, walaupun di Jakarta udah cukup banyak juga. Apalagi kita dapat posisi yang sangat strategis untuk mendukung perbankan Syariah,” ujarnya dalam pembukaan KCP Bank Mega Syariah di Jakarta, Jumat (17/2).

Baca Juga: Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Hadiah Grand Prize Mini Cooper Countryman

Di tengah perkembangan digitalisasi, bank dengan kode emiten BMS ini masih yakin dengan penambahan KCP dapat mengoptimalkan pertumbuhan perseroan.

“Kalau untuk kondisi tertentu (KCP) masih diperlukan juga, kaya di sini kalau saya gak ambil sayang sekali, karena brandingnya luar biasa,” terang Yuwono.

Pada kesempatan sama, Deputi Direktur Pengawasan III Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Syamsiah menyebutkan per Januari 2023 Bank Mega Syariah memiliki 29 kantor cabang, 35 kantor cabang pembantu, dan 23 kantor fungsional.

“Dimana untuk kantor cabang pembantu di Istiqlal ini akan menjadi 36 KCP,” sebutnya.

Syamsiah berpesan kepada Bank Mega Syariah untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah dan pelaksana kegiatan fungsional.

Untuk diketahui, kinerja Bank Mega Syariah dalam kondisi yang baik, tercermin dari total aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang terus meningkat pada Januari masing-masing mencapai Rp 15,79 triliun, Rp 7,8 triliun dan Rp 12,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×