kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank memburu DPK dari tabungan anak


Jumat, 03 September 2010 / 07:33 WIB
Bank memburu DPK dari tabungan anak


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Test Test

JAKARTA. Bank-bank penyedia produk tabungan anak berlomba atur strategi untuk menarik minat nasabah anak-anak. Tengok saja PT Bank International Indonesia Tbk (BII) yang pada Kamis (2/8), meluncurkan BII Superkidz Center. Layanan ini berbentuk bus banking atau mobil keliling untuk sarana komunikasi BII dan anak-anak.

Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo mengatakan, bus keliling ini nantinya juga berguna untuk mendukung sosialisasi tabungan khusus anak-anak, yakni BII Superkidz. Superkidz Center nantinya disediakan di delapan kantor wilayah BII di seluruh Indonesia. Antara lain, Medan, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.

Soal kinerja produk ini, Stephen bilang, sejak diluncurkan tahun lalu, nasabah BII Superkidz telah mencapai lebih dari 75.000 nasabah. SVP Wealth Management and Funding Business Stefanus BII Willy Sukianto menambahkan, sampai akhir tahun, BII berharap jumlah nasabah bisa mencapai 90.000 nasabah.

Dengan dengan jumlah nasabah saat ini, total dana yang diperoleh BII sudah mendekati angka Rp 200 miliar. "Akhir tahun lalu saldo BII Superkidz hanya Rp 100 miliar. Tahun ini kami berharap nilainya bisa lebih dari Rp 200 miliar," kata willy.

Revisi target

Gurihnya pangsa pasar produk tabungan buat si kecil ini juga dirasakan oleh bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Kinerja yang oke, membuat BRI merevisi target dari nasabah cilik ini.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali menjelaskan, tahun ini target dari produk tabungan BRItama Junio dinaikkan. Awalnya BRitama Junio hanya menargetkan 150.000 rekening dengan nilai dana Rp 300 miliar, sampai akhir tahun. "Ternyata target itu bisa terlampaui. Hingga saat ini sudah tercapai Rp 320 miliar dengan jumlah rekening 140.000 nasabah," katanya.

Tak heran, BRI memasang target baru yang lebih tinggi. Yakni bisa menembus 180.000 rekening dengan nilai Rp 360 miliar sampai akhir 2010 ini.
Untuk mengejar target tersebut, Ali menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan dan menjalankan program-program menarik. Misalnya, pada Lebaran ini, nasabah Britama Junio bisa mendapatkan diskon di arena permainan anak seperti Time Zone, Jatim Park, atau Taman Dayu di Medan.

Selain itu, usai Lebaran nanti, atau pertengahan September, BRI akan menawarkan produk tabungan anak ini di kantor kas. Selama ini penjualan baru sampai kantor cabang dan kantor cabang pembantu. "Kami juga mengikutkan nasabah Britama Junio di program undian Untung Beliung," papar dia.

Tak mau ketinggalan, PT OCBC NISP Tbk juga memiliki produk tabungan anak, Mighty Savers. Untuk menarik minat nasabah, perusahaan menawarkan berbagai hadiah. Direktur OCBC NISP Rudy Hamdani mengatakan, hingga saat ini produk tabungan anak mereka sudah mencapai 50.000 rekening dengan nilai hampir Rp 90 miliar.
"Harapannya di akhir tahun bisa mencapai 100.000-200.000 rekening dengan outstanding Rp 100 miliar-Rp 150.000 miliar," papar Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×