Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank menengah hanya menargetkan pertumbuhan kredit komersial di bawah 10% pada tahun ini.
Adhi Brahmantya Direktur Keuangan Bukopin bilang pada tahun ini, pertumbuhan kredit komersial hanya sebesar 2%-3% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Karena sifatnya penyeimbang, kami lebih fokus untuk penyaluran kredit ritel UMKM," kata Adhi kepada Kontan.co.id, Kamis (10/5).
Untuk menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) komersial Bank Bukopin selektif dalam memilih penyaluran kredit. Maklum, hanya beberapa industri yang pertumbuhannya konsisten dan sesuai dengan program pemerintah. Selain itu, bank juga menyalurkan kredit komersial ke debitur ritel UMKM yang porsinya dinaikkan.
Sampai kuartal I-2018, NPL sektor komersial masih di bawah 4%.
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang selalu memantau debitur komersial sehingga NPL tidak mengalami kenaikan.
"Pada kuartal I-2018, pertumbuhan kredit komersial secara year to date sebesar 3,9%," kata Haryono kepada Kontan.co.id, Rabu (9/5). Sampai akhir tahun nanti, Bank Mayapada masih menargetkan kredit komersial sesuai dengan rencana bisnis bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News