Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk siap berlari kencang memacu bisnis. Bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini memiliki sederet rencana ekspansi bisnis, baik organik maupun anorganik.
Ambisi pertama yakni mengakuisisi satu bank umum kategori usaha (BUKU) I atau II yang fokus di kredit konsumer. Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo menyatakan, rencana akuisisi ini sudah ada di rencana bisnis bank (RBB) pada 2016. "Akuisisi akan dilakukan oleh MNC Capital Indonesia," ujar Benny, Selasa (9/2). MNC Capital sudah menyiapkan anggaran US$ 500 juta untuk menggelar akuisisi.
Ambisi kedua, mempertebal modal. Tahun ini, Bank MNC menargetkan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar. Dus, akhir 2016 modal inti diperkirakan naik menjadi Rp 2,2 triliun-Rp 2,3 triliun atau naik dari posisi Rp 1,79 triliun pada 2015.
Dengan kata lain, rasio permodalan (CAR) pada 2016 bakal terjaga di level 18%-20%, naik dari 17,9% pada tahun lalu. Rencana lain, Bank MNC telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 70 miliar pada 2016.
Belanja modal ini naik 133% ketimbang 2015 yang sebesar Rp 30 miliar. Sebagian besar atau Rp 50 miliar dari belanja modal dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur dan teknologi informasi (TI) terkait kredit konsumer dan digital banking.
Sementara, sisanya Rp 20 miliar digunakan untuk merelokasi kantor. "Diharapkan dengan penguatan sektor konsumer dan digital banking, fee based tahun 2016 naik menjadi Rp 50 miliar-Rp 60 miliar atau sebesar 8% dari total pendapatan," jelas Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
