Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengaku akan melakukan penjualan kredit bermasalah atau NPL tahap dua ke perusahaan cangkang atau special purpose vehicle (SPV).
Achmad Permana, Direktur Utama Bank Muamalat bilang, penjualan NPL ini dalam rangka perbaikan kinerja. "(Terkait penjualan NPL) akan ada tambah lagi ada SVP masuk di tahap kedua," kata Permana disela acara nonton bareng Piala Dunia 2018, Jumat (6/7).
Sayang Permana belum merinci apakah perusahaan cangkang yang akan membeli kredit macet Bank Muamalat ini berbeda dengan penjualan NPL sebelumnya atau tidak.
Bank Muamalat juga belum merinci, siapa dibalik perusahaan cangkang yang membeli NPL pada akhir Juni 2018 lalu. Terkait transaksi NPL ini, Permana juga belum mau menyebut apakah dilakukan dengan surat utang atau dengan opsi lain.
Yang jelas, terkait dengan penjualan NPL ini diharapkan bisa menurunkan kredit bermasalah dan bisa mempengaruhi rasio permodalan atau CAR.
Permana bilang setelah keluar laporan keuangan kuartal kedua 2018 nanti, Bank Muamalat akan menjelaskan mengenai penjualan NPL ini ke media secara lebh detail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News