kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Muamalat dan BNI Kerja Sama Layanan Pengisian Ulang Saldo BNI TapCash


Jumat, 29 September 2023 / 12:47 WIB
Bank Muamalat dan BNI Kerja Sama Layanan Pengisian Ulang Saldo BNI TapCash
ILUSTRASI. Bank Muamalat jalani kerjasama layanan digital dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk isi ulang saldo BNI TapCash


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menjalin kerja sama layanan digital dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang mana nasabah dapat melakukan isi ulang (top up) di kartu uang elektronik BNI TapCash melalui aplikasi Muamalat DIN. 

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Head of Digital Banking Bank Muamalat Dadang Rohandi dan Pemimpin Divisi Retail Product & Partnership BNI Mesah Roni Ginting di Menara BNI pada Rabu (27/9).

Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, kerja sama ini semakin memperkaya layanan digital yang ada di Bank Muamalat dimana pengguna Muamalat DIN dapat lebih mudah dalam bertransaksi secara nontunai menggunakan uang elektronik. 

“Bank Muamalat dan BNI masing-masing memiliki keunggulan dalam hal layanan digital. Kami meyakini kolaborasi ini akan memberikan benefit bagi nasabah Bank Muamalat dan pengguna BNI TapCash. Di samping itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk mendukung gerakan pembayaran nontunai (cashless) yang digalakkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia,” ujar Wahyu dalam keterangan resmi, Jumat (29/9).

Baca Juga: FUNDtastic dan Bank Muamalat Mengembangkan Industri Reksadana Syariah di Indonesia

Wahyu menambahkan pihaknya terus berinisiatif memperkaya fitur yang ada di Muamalat DIN dalam rangka mengakomodir animo nasabah Bank Muamalat yang sebagian besar sudah beralih ke layanan digital. 

Selain itu, Muamalat DIN terus bertransformasi menuju seamless banking dengan dukungan smart operation dan kehandalan sistem untuk melengkapi pengalaman bertransaksi perbankan dengan lebih cepat dan mudah bagi nasabah. 

Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, kerja sama ini diharapkan akan semakin melengkapi pelayanan yang diterima oleh masyarakat, baik nasabah BNI TapCash, pengguna Muamalat DIN.

BNI mengapresiasi kesempatan bekerja sama dengan Bank Muamalat dalam hal ini turut mendukung anjuran pemerintah untuk terus menerapkan transaksi non-tunai. 

"Dengan ini, masyarakat tidak perlu khawatir jika saldo TapCash-nya kurang atau habis karena TapCash sudah bisa di top-up melalui aplikasi Muamalat DIN,” ujarnya.

Adapun kartu TapCash dapat digunakan untuk pembayaran transportasi umum seperti Commuterline, TransJakarta, MRT, LRT, Railink, kapal penyeberangan, pembayaran tol dan parkir, hingga transaksi di berbagai toko retail BNI seperti restoran, bioskop, dan mini market. 

Sebelumnya, Kartu TapCash dapat diisi ulang melalui channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, ATM BNI, Agen46, hingga e-Commerce dan toko retail seperti mini market. Kini isi ulang juga dapat dilakukan melalui aplikasi Muamalat DIN.

Adapun tahapan untuk pengisian saldo BNI TapCash via Muamalat DIN adalah sebagai berikut: Pertama, nasabah login di Muamalat DIN. Kedua, mengakses menu Beli/Bayar dan pilih menu TapCash. Ketiga, tempelkan kartu di bagian belakang smartphone yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC) atau mengisi kolom nomor kartu untuk smartphone tanpa NFC. 

Keempat, klik tombol Top Up Saldo dan pilih nominal yang akan diisi. Kelima, konfirmasi TIN. Keenam, tempelkan kembali kartu di belakang smartphone dan saldo akan ter-update.

Sebagai informasi, per 31 Agustus 2023 total pengguna aplikasi Muamalat DIN tercatat sekitar 454 ribu. Angka ini meningkat 29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada akhir 2023, pionir bank syariah di Tanah Air ini menargetkan jumlah pengguna Muamalat DIN mencapai lebih dari 670 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×