kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Mutiara gaet 10 pengembang properti agar kredit tumbuh 40%


Kamis, 30 Juni 2011 / 14:13 WIB
Bank Mutiara gaet 10 pengembang properti agar kredit tumbuh 40%
ILUSTRASI. Taman dengan air mancur berkabut di areal Balai Pemuda Surabaya, Senin (17/8). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Bandung dan Semarang hujan, Surabaya cerah berawan.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) siap menggandeng 10 pengembang properti sampai akhir 2011 sebagai salah satu cara untuk menggenjot pertumbuhan kredit konsumer hingga 40% dalam dua tahun mendatang.

Direktur Utama Bank Mutiara Maryono mengungkapkan angsuran pembiayaan kredit konsumer paling stabil dan pertumbuhannya cenderung naik. Dus, bank berkode saham BCIC menargetkan pertumbuhan hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) hingga 77,3% sepanjang tahun 2011. "Target penyaluran kredit konsumer khususnya KPR/KPA mencapai Rp 500 miliar sampai akhir 2011," kata Maryono, Kamis (30/6). Realisasi KPR dan KPA sepanjang tahun lalu mencapai Rp 113,38 miliar.

Dari target 10 pengembang properti, Bank Mutiara baru menggaet enam pengembang diantaranya. Keenam pengembang ini adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Gapura Prima Group, PT Perumnas, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Duta Paramindo Sejahtera dan pengembang properti menengah asal Yogyakarta dan Bali.

Empat pengembang lain yang saat ini masih dalam proses kerja sama dengan Bank Mutiara adalah PT Podomoro Group, Ciputra Group dan dua pengembang kelas menengah asal Surabaya. Bank Mutiara berharap kerja sama dengan keempat pengembang ini bakal terlaksana semester dua.

Bank yang sebelumnya bernama Century ini telah mengucurkan kredit KPR/KPA sebesar Rp 170 miliar pada Mei 2011. Bank Mutiara mematok rata-rata bunga KPR/KPA sebesar 11% untuk tahun pertama. Tahun berikutnya, Bank Mutiara memasang bunga 9%.

Hingga akhir Mei, jumlah debitur KPR/KPA Bank Mutiara mencapai 5.000 nasabah. "Saat ini porsi kredit konsumtif bank Mutiara sebesar 40%, sedangkan produktif 60%," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×