Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) menargetkan, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun ini mencapai Rp 14,76 triliun. Artinya, bank yang dulu bernama Bank Century ini hanya mengincar pertumbuhan likuiditas sebesar 10,14%.
“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai melihat pengalaman pada 2012,” terang Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Mutiara Ahmad Fajar.
Pada 2012, Bank Mutiara meraup dana masyarakat senilai Rp 13,4 triliun, naik 20,2% dari Rp 11,2 triliun pada akhir 2011. Peningkatan DPK tersebut diikuti oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 18,7 % yang mencapai Rp 11,1 triliun, dibanding pengucuran kredit pada 2011 yakni Rp 9,3 triliun.
Total aset Bank Mutiara juga tumbuh sebesar 17,2%, dari Rp 13,1 triliun pada Desember 2011 menjadi Rp 15,3 triliun per 31 Desember 2012 (unaudited). “Pertumbuhan aset, yang ditopang oleh peningkatan dana masyarakat dan pengucuran kredit itu menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan publik, khususnya dunia usaha dan nasabah terhadap Bank Mutiara,” ucap Fajar.
Ia menyatakan, Bank Mutiara berencana membuka 100 outlet di berbagai kota seluruh Indonesia pada 2013. Ini dilakukan dalam upayanya meningkatkan penyaluran pinjaman ke segmen usaha mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News