kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Neo Commerce menyalurkan kredit Rp 50 miliar kepada UKM lewat Modal Rakyat


Senin, 24 Mei 2021 / 11:32 WIB
Bank Neo Commerce menyalurkan kredit Rp 50 miliar kepada UKM lewat Modal Rakyat
Kerjasama Modal Rakyat dengan Bank Neo Commerce.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) memperluas pembiayaan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) berpotensi melalui platform peer to peer lending Modal Rakyat. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama channeling antara Modal Rakyat dan Bank Neo Commerce pada 6 Mei 2021.

“Bergabungnya Bank Neo Commerce sebagai mitra strategis kami tentu akan memperkuat Modal Rakyat untuk bisa bisa melakukan akselerasi inklusi keuangan bagi pelaku UMKM di Indonesia. Kami berharap ke depan, kerja sama ini dapat terus menjadi sinergi untuk mendukung sistem keuangan digital di Indonesia,” ungkap Hendoko Kwik, CEO Modal Rakyat dalam siaran pers pada Senin (24/5).

Bank Neo Commerce berkomitmen dapat menyalurkan kredit hingga Rp 50 miliar kepada pelaku UKM berpotensi melalui Modal Rakyat. Pembiayaan yang diberikan merupakan jenis pembiayaan invoice financing atau PO financing dengan nominal pembiayaan per pinjaman mencapai Rp 2 miliar.

Kerja sama dengan Modal Rakyat, sebagai salah satu perusahaan P2P Lending tentunya juga menjadi salah satu strategi bagi Bank Neo Commerce untuk memperkuat pembiayaan dan berkontribusi bagi inklusivitas keuangan di Indonesia. Dengan bergabungnya Bank Neo Commerce menambah mitra pendana institusi di Modal Rakyat yang hingga kini sudah ada lebih dari 10 perusahaan sebagai mitra strategis channelling.

Baca Juga: Makin semarak, perbankan kian rajin berkolaborasi dengan pemain fintech lending

Sebagai perusahaan P2P lending, Modal Rakyat telah menyalurkan lebih dari Rp 1,2 triliun sejak 2018. Pembiayaan Modal Rakyat sebanyak 46,78% pada sektor teknologi informasi, 27.52% sektor perdagangan, dan sisanya tersebar pada sektor-sektor lainnya seperti arsitektur dan konstruksi, fesyen, logistik, kesehatan, permesinan, hingga manufaktur.

Bank Neo Commerce sebagai salah satu pelopor bank digital di Indonesia memang sedang fokus untuk mengembangkan inklusi keuangan di Indonesia dengan bekerja sama dengan berbagai pelaku keuangan, termasuk dengan Modal Rakyat. “Kerja sama dengan Modal Rakyat semakin memperluas jangkauan kami untuk dapat membantu UKM untuk tumbuh lebih cepat di tengah pandemi. Kami sadar inklusi keuangan yang kami ingin wujudkan akan semakin cepat tercapai dengan menggandeng berbagai perusahaan keuangan terdepan, dan karenanya kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Modal Rakyat yang memiliki rekam jejak yang baik dalam penyaluran pembiayaan pada UKM,” kata Tjandra Gunawan, Direktur Utama Bank Neo Commerce.

Pada tahun 2021 ini, Bank Neo Commerce menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp 500 miliar dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan digital ternama di Indonesia dengan harapan dapat mengembangkan ekosistem digital yang luas untuk dapat bertumbuh bersama. Sesuai dengan visi banking, above & beyond, Bank Neo Commerce berkomitmen untuk memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan secara end-to-end.

Baca Juga: Bersiap jadi bank digital, begini upaya Bank Neo Commerce memperkuat modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×