kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank NTB Syariah Resmi Sepakat Gabung Dalam KUB Bank Jatim


Jumat, 10 Mei 2024 / 17:52 WIB
Bank NTB Syariah Resmi Sepakat Gabung Dalam KUB Bank Jatim
ILUSTRASI. Warga membayar pajak bumi dan bangunan pada gerai Bank Jatim di kantor Badan pendapatan daerah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (14/3/2023). Bank NTB Syariah Resmi Sepakat Gabung Dalam KUB Bank Jatim


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses Bank NTB Syariah untuk gabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bank jatim) telah resmi disepakati. Ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement)

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi. Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo dan Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono turut menyaksikan penandatanganan perjanjian itu.

Sebagai informasi, rencana pembentukan KUB bank jatim dengan Bank NTB Syariah sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Diawali dengan kunjungan Bank NTB Syariah di kantor bankjatimpada September 2022.

Baca Juga: Bank Jatim Jajaki Kerja Sama KUB dengan Bank Banten

Gita Ariadi menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki berbagai keunggulan mulai dari aksesibilitasnya, komoditinya, pasarnya, hingga konektivitas. Termasuk BPD-nya juga unggul, dalam hal ini yang dimaksud adalah bank jatim.

Dia berharap pengalaman positif dari bankjatim dapat menular kepada kinerja BPD yang ia pimpin. Sehingga nantinya akan terjadi local hero yang mampu menggerakkan pembangunan di NTB serta memperluas aliansi pembangunan ekonomi dengan potensi-potensi yang dimiliki NTB. 

“Investor itu sangat tertarik dengan Jawa Timur karena aksesibilitasnya. Sementara kita daerah kepulauan memiliki hitungan distribution cost sendiri. Jadi kami berharap ke depannya bisa ikut terdorong agar hilirisasi dapat terwujud di daerah kita,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/5).

Dalam kesempatan yang sama, Adhy mengapresiasi semangat Bank NTB Syariah dan bank jatim dalam melakukan kerja sama ini. Dengan adanya KUB, pihaknya yakin kinerja kedua bank tersebut dapat terdongkrak dengan maksimal sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca Juga: Konglomerasi BPD Terus Berlanjut, Permodalan Bank Jangkar Kuat dengan CAR di Atas 20%

Menurut Adhy, bank jatim memiliki pengalaman yang sangat baik dalam pengelolaan bisnisnya. Mulai dari sisi IT, human capital, dan lain sebagainya. Sehingga,  dengan adanya KUB ini diharapkan juga berdampak baik terhadap kinerja Bank NTB Syariah.  

“Melalui pembiayaan dan dukungan finansial, bankjatimtelah mendorong sektor-sektor utama dalam perekonomian, termasuk dukungan dalam pengembangan UMKM di Jawa Timur,” ujar Adhy.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×