kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.406   11,84   0,14%
  • KOMPAS100 1.165   -3,43   -0,29%
  • LQ45 849   -4,14   -0,49%
  • ISSI 290   -0,68   -0,23%
  • IDX30 446   1,93   0,43%
  • IDXHIDIV20 514   0,30   0,06%
  • IDX80 131   -0,42   -0,32%
  • IDXV30 138   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 141   -0,01   0,00%

Bank OCBC NISP (NISP) Catat Laba Bersih Rp 2,57 Triliun pada semester I-2025


Jumat, 01 Agustus 2025 / 14:09 WIB
Bank OCBC NISP (NISP) Catat Laba Bersih Rp 2,57 Triliun pada semester I-2025
ILUSTRASI. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp 2,57 triliun pada semester I-2025.KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC membukukan kinerja positif pada semester I-2025 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 2,57 triliun, tumbuh 7% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pertumbuhan ini didukung oleh jumlah pendapatan yang meningkat sebesar 14% YoY menjadi Rp 5,45 triliun pada semester I-2025

Di sisi lain, tren bunga tinggi di pasar masih membebani OCBC, hal ini turut meningkatkan beban bunga menjadi Rp 4,01triliun pada semester I-2025, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,56 triliun.

Alhasil, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) turun ke posisi 4,01% per Juni 2025, dari 4,40% pada bulan Juni 2024.

Baca Juga: OCBC Rampungkan Penerbitan Obligasi Senilai Rp 1,5 Triliun

Walau demikian, Bank OCBC berhasil menjaga kualitas aset yang tercermin dari kredit bermasalah bruto (Gross NPL) yang turun menjadi 1,9% dari 2,0% pada periode yang sama tahun lalu, dan lebih rendah dibandingkan rata-rata industri, sementara NPL Net stabil sebesar 0,7%.

Likuiditas dan permodalan Bank OCBC terjaga dengan baik, tercermin dari Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 267% dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,6% jauh di atas ketentuan minimum regulator.

“Kami senantiasa berfokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, kami tetap menerapkan prinsip kehatian-hatian serta menjaga keseimbangan antara pencapaian perkembangan dan pengelolaan risiko secara optimal,” jelas Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC dalam keterangan resminya, Jumat (1/8/2025).

Dari sisi intermediasi, jumlah kredit yang telah disalurkan tumbuh 2% YoY menjadi Rp 166,34 triliun pada semester I-2025. Adapun jumlah dana pihak ketiga (DPK) meningkat 9% YoY menjadi Rp216,28 triliun.

Baca Juga: OCBC Targetkan Pertumbuhan Kredit Single Digit pada Semester II-2025

Dengan fondasi tersebut, Bank OCBC terus berupaya mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menjaga kualitas aset dan likuiditas yang kuat. Sebagai bagian dari penguatan struktur pendanaan dan dukungan terhadap pertumbuhan kredit yang berkualitas dan berkelanjutan, Bank pun baru-baru ini menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun.

“Terlepas dari dinamika ekonomi yang terjadi saat ini, bank akan terus aktif berkolaborasi untuk membuka peluang baru agar dapat memperluas akses keuangan, baik dalam pendanaan maupun pengembangan produk dan layanan yang berfokus pada kebutuhan nasabah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×