kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Bank Jago Catat Laba Tumbuh 154% pada Semester I-2025


Kamis, 24 Juli 2025 / 10:21 WIB
Bank Jago Catat Laba Tumbuh 154% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat laba bersih setelah pajak tumbuh hingga 154% secara tahunan (YoY). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/01/2022.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah menutup separuh pertama tahun 2025 dengan kinerja positif. Pasalnya, laba bersih setelah pajak dari bank digital ini tumbuh hingga 154% secara tahunan (YoY).

Adapun, bank yang tergabung dalam ekosistem Goto ini kini memiliki laba bersih senilai Rp 127 miliar. Di mana, pertumbuhan labanya setara dengan nilai Rp 50 miliar.

Catatan laba tersebut sejalan dengan pertumbuhan bisnis yang konsisten tumbuh. Mulai dari sisi jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), serta penyaluran kredit.

Baca Juga: Soal Pemblokiran Rekening Dormant, Begini Tanggapan Bank Jago

Per Juni 2025 total nasabah Bank Jago mencapai 17,2 juta, termasuk 13,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah. Jumlah pengguna Aplikasi Jago dan Jago Syariah bertambah lebih dari 3 juta dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang sebanyak 10 juta nasabah.

Pertambahan jumlah nasabah funding sejalan dengan penghimpunan DPK Bank Jago yang mencapai Rp 22,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025. Pencapaian ini meningkat 51% dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 14,8 triliun.

“Mengamati potensi risiko dari situasi perekonomian yang penuh tantangan serta mencermati peluang yang ada, kami berhasil menjaga momentum kuat pertumbuhan bisnis dan membangun kepercayaan nasabah terhadap produk dan layanan kami,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, Kamis (24/7).

Dari sisi pembiayaan Bank Jago telah membukukan kredit sebesar Rp21,4 triliun sampai dengan akhir Juni 2025 atau tumbuh 37% dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2024 sebesar Rp15,7 triliun. 

Arief menjelaskan penyaluran kredit Bank Jago tetap mengandalkan strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.

Baca Juga: Bank Jago (ARTO) Bukukan Pertumbuhan Laba 178% pada Kuartal I/2025

Di sisi lain, ia juga bilang Bank Jago mencermati kebutuhan nasabah akan pembiayaan yang masih besar, alhasil pihaknya juga telah menawarkan pinjaman langsung berbasis aplikasi.

Selain itu, Arief menegaskan seluruh penyaluran kredit yang dilakukan Bank Jago dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian tercermin. Sehingga, tak hanya semerta-merta menggenjot kredit.

Menurutnya, ini tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang rendah di level 0,3% atau di bawah rata-rata NPL perbankan nasional.

Baca Juga: Sepanjang 2024, Jumlah Pengguna Aplikasi Bank Jago Tumbuh 50%

“Kolaborasi dengan mitra ekosistem terus menjadi kontributor utama bisnis kami. Namun kami menyadari pentingnya melakukan diversifikasi, konsisten berinovasi, serta menciptakan produk dan layanan yang dapat memberikan kontribusi bisnis signifikan di masa depan,” tutur Arief.

Adapun, pertumbuhan kredit turut mendorong naik aset Bank Jago menjadi Rp 32,4 triliun atau tumbuh 34% dari nilai aset per akhir semester I-2024 yang sebesar Rp 24,2 triliun. 

Sementara itu, rasio kredit terhadap DPK atau loan-to-deposit ratio (LDR) berada pada 96%. Di mana, semakin besar LDR maka semakin ketat likuiditas sebuah bank

Untungnya, likuiditas Bank Jago juga didukung dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 35,9%, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

Selanjutnya: Indeks Topix Jepang Cetak Rekor Tertinggi Usai Kesepakatan Dagang dengan AS

Menarik Dibaca: Rahasia Sukses Finansial Warren Buffett yang Bisa Moms Tiru dari Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×