Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) mencatatkan kinerja yang solid hingga paruh pertama tahun 2025. Per Juni 2025, Krom Bank mencatat laba bersih sebesar Rp73,2 miliar atau meningkat 12,36% secara tahunan atau year on year (YoY).
Per Juni 2025, Dana Pihak Ketiga Krom Bank juga tumbuh hampir 4 kali lipat atau mencapai Rp 5,6 triliun.
Presiden Direktur Krom Bank, Anton Hermawan mengatakan, capaian ini mencerminkan fundamental bisnis yang solid dan menegaskan posisi Krom Bank sebagai bank digital andalan dalam menumbuhkan dana nasabah secara aman.
“Pertumbuhan DPK yang signifikan mencerminkan kepercayaan nasabah yang semakin tinggi terhadap Krom Bank sebagai tempat menyimpan dan mengembangkan dana, terutama seiring penawaran bunga deposito kami yang kompetitif," kata Anton dalam siaran pers, Jumat (1/8/2025).
Baca Juga: Krom Bank Evaluasi Dampak Penurunan BI Rate terhadap Bunga Deposito
Di sisi lain kata Anton, konsistensi laba sejak peluncuran Krom sebagai bank digital pada tahun lalu menjadi bukti kuat bahwa kami memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan ke depan.”
Pada sisi intermediasi, Krom Bank berhasil menyalurkan kredit senilai Rp 6,52 triliun hingga akhir Juni 2025, tumbuh 141,57% (YoY) dan 9,51% (MoM). Rasio kredit bermasalah (NPL gross) pun terus membaik, turun menjadi 2,70% dibandingkan 3,93% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit industri perbankan yang tercatat hanya 7,77% (YoY) pada Juni 2025, kinerja ini menunjukkan efektivitas strategi penyaluran kredit Krom Bank yang ekspansif namun selektif.
Lebih lanjut, pertumbuhan kredit Krom Bank pada periode ini masih ditopang oleh pendanaan channeling dengan nilai kredit mencapai Rp5,85 triliun. Namun, Krom Bank berkomitmen untuk memperluas portofolio pembiayaan perseroan.
“Seiring terjaganya rasio NPL yang sehat, kami siap memperluas pembiayaan, terutama ke segmen nasabah ritel, dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang disiplin,” jelas Anton.
Sejalan dengan menguatnya kinerja intermediasi dan makin tingginya perolehan DPK perseroan, Krom Bank pun juga tercatat memiliki posisi likuiditas perseroan yang kuat. Hal ini tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 115,58% per Juni 2025, membaik dari 184,12% pada Juni tahun lalu. Kuatnya likuiditas ini menjadi pondasi penting bagi Krom Bank untuk terus memperluas jangkauan kredit dan memperkuat fungsi intermediasi.
Baca Juga: Absen Bagikan Dividen, Seluruh Laba Bersih Krom Bank Ditetapkan Sebagai Laba Ditahan
“Dengan struktur pendanaan yang solid dan pertumbuhan laba yang konsisten, Krom Bank berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan ekspansi secara terukur. Ke depan, keseimbangan antara pertumbuhan, profitabilitas dan ketahanan likuiditas akan tetap menjadi fokus utama kami dalam menjaga stabilitas dan daya saing kinerja perseroan di tengah tantangan ekonomi," ujar Anton.
Didukung oleh momentum pertumbuhan yang kuat dan kepercayaan publik yang terus meningkat, Krom Bank berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai bank digital pilihan generasi muda.
“Kami akan terus memastikan kinerja perseroan bertumbuh secara berkelanjutan, sembari terus menghadirkan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah yang semakin dinamis,” pungkas Anton.
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Cuma Naik 0,26 Persen, Hari Ini Mandeg (1 Agustus 2025)
Menarik Dibaca: Jelang Maybank Marathon 2025, Ini Cara Jaga Ritme dan Kuatkan Mental!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News