kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank OCBC NISP telah salurkan kredit Rp 1,6 triliun ke sektor kesehatan


Selasa, 12 Oktober 2021 / 16:13 WIB
Bank OCBC NISP telah salurkan kredit Rp 1,6 triliun ke sektor kesehatan
ILUSTRASI. OCBC NISP


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk terus memberikan dukungan terhadap sektor jasa keuangan di Indonesia. Dukungan tidak hanya diberikan dalam layanan perbankan secara menyeluruh seperti transaction banking hingga dukungan layanan beyond banking, serta dalam bentuk pembiayaan.

Buktinya, hingga Juni 2021, Bank OCBC NISP telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,6 triliun ke sektor kesehatan. Realisasi itu, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

"Tren pertumbuhan ini masih berlanjut hingga Agustus 2021," kata Emilya Tjahjadi, Direktur OCBC NISP pada Kontan.co.id, Selasa (12/10). Penyaluran kredit diberikan perbankan ini dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian.

Emilya menjelaskan, mayoritas penyaluran kredit pada sektor jasa kesehatan terutama untuk modal kerja dan kredit investasi untuk pembangunan rumah sakit, klinik, pengadaan alat – alat kesehatan pada institusi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau klinik.

Baca Juga: Bank OCBC NISP jalin kerjasama dengan Ruangmom dan Sistersel

Bank OCBC NISP tidak mematok target pembiayaan secara khusus di sektor ini. Namun, sampai akhor tahun, bank memproyeksikan pertumbuhan kredit pada mid-single digit.

Sementara melalui dukungan layanan beyond banking, lanjutnya, Bank OCBC NISP akan mempertemukan dan membuka kesempatan kerjasama bagi para pelaku industri kesehatan dengan pelaku industri kesehatan lainnya yang sudah ada dalam jejaring bisnis Bank OCBC NISP.

"Dukungan ini diharapkan dapat membuka kerjasama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia." pungkas Emilya.

Selanjutnya: Pemerintah serap Rp 8 triliun dalam lelang SUN hari ini, Selasa (12/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×