Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank pembangunan daerah (BPD) tengah berencana melakukan penghimpunan dana untuk menambah modal mereka. Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung atau Bank Sumsel Babel.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo mengatakan bahwa Bank Sumsel Babel tengah berencana untuk melakukan penguatan modal yang bersumber dari penambahan setoran modal yang berasal dari pemegang saham di provinsi, kabupaten dan kota di Sumatera Selatan dan di Kepulauan Bangka Belitung.
“Selain itu, penambahan modal juga berasal dari penambahan modal organik dari peningkatan laba dan pemupukan cadangan,” ujar Antonius kepada KONTAN, Senin (13/9).
Antonius menargetkan dapat menghimpun target modal saham di 2021 sebesar Rp 78 miliar, yang akan dialokasikan untuk meningkatkan dan pengembangan rencana bisnis bank.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia operasikan kantor cabang digital
“Beberapa rencana pengembangan untuk bisnis bank dengan modal tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit, peningkatan volume usaha, peningkatan laba pengembangan jaringan kantor, pengembangan produk dan aktivitas baru, dan aktivitas perbankan lainnya,” tutup Antonius.
Sekadar informasi, tak hanya Bank Sumsel Babel, PT BPD Sumatera Utara atau Bank Sumut juga tengah melakukan penguatan modal dari pasar modal lewat initial public offering (IPO) di bursa saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), telah disetujui oleh pemegang saham untuk melepaskan maksimal 30% saham Bank Sumut kepada publik.
Perseroan menargetkan sebanyak 5 miliar saham dengan total nilai sebesar Rp 1 triliun dari IPO Bank Sumut. Dana IPO tersebut akan dipergunakan untuk peningkatan permodalan, infrastruktur dan IT Bank Sumut.
Selanjutnya: CIMB Niaga catatkan penyaluran KPR tumbuh 7,4% hingga Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News