kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Perkreditan Rakyat tetap produktif selama masa pandemi


Rabu, 17 Juni 2020 / 23:02 WIB
Bank Perkreditan Rakyat tetap produktif selama masa pandemi
ILUSTRASI. Ketua Umum DPP Perbarindo Joko Suyanto


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelatihan secara online yang digelar Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) pada 16 Juni 2020 memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor itu dicatat sebagai Rekor MURI sebagai pelatihan dari jejaring (daring) kepada lembaga perbankan dalam jumlah terbanyak.
 
Pelatihan leadership yang digelar Perbarindo bertajuk “Knowing Every Potential Opportunity" dan diikuti oleh 759 entitas bisnis dan 834 peserta, yang merupakan BPR-BPRS yang ada di seluruh Indonesia.

Baca Juga: OJK sanggupi permintaan dukungan dari Kookmin soal Bank Bukopin, begini isi suratnya

Menurut Ketua Umum DPP Perbarindo Joko Suyanto, pelaksanaan pelatihan daring tersebut adalah bukti kreativitas dan inovasi dari Perbarindo untuk tetap bisa produktif di masa pandemik saat ini. Itu sebabnya, Perbarindo banyak melakukan terobosan dalam pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya adalah dengan melakukan training melalui jalur online.
 
“Pelatihan yang diikuti oleh 759 entitas dan kami berhasil pecahkan Rekor MURI khususnya yang diikuti oleh lembaga BPR-BPRS atau lembaga perbankan terbanyak di Indonesia,” jelas Joko dalam keterangan resminya, Rabu (17/6).

Joko mengatakan, rekor tersebut adalah bagian dari edukasi kepada publik bahwa masyarakat harus tetap positive thinking meskipun sedang dalam masa pandemi dan tetap harus produktif meski situasi sedang tidak menyenangkan.
 
Ia menambahkan, pencapaian rekor itu menggambarkan bahwa BPR-BPRS di seluruh Indonesia membuktikan dirinya senantiasa adaptif terhadap teknologi yang berkembang saat ini. Menurut Joko, meski saat pandemik ini gerak masyarakat dibatasi oleh adanya aturan physical distancing namun creativeness dan inovasi jangan sampai terbatasi.

Baca Juga: Masuki new normal, perbankan dorong transaksi lewat digital dan QR
 
“Oleh karena itu Perbarindo membuktikan dirinya tetap kreatif dan inovatif di berbagai bidang. Misalnya dengan mengembangkan pelatihan SDM. Jika semula dilakukan secara classical training kini menjadi virtual training atau daring,” imbuh Joko.
 
Joko juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan, juga sebagai upaya untuk pemecahan rekor MURI dalam masa pandemik  ini. Setidaknya ada tiga kegiatan yang akan Perbarindo lakukan untuk pemecahan rekor itu salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×