Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk akhirnya mendapat persetujuan untuk menerbitkan Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (22/11). Permata bakal menerbitkan 1,6 miliar saham kelas B seharga Rp 1.215 per saham.
Dalam right issue ini, setiap pemegang 11 saham lama bakal memiliki dua Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD),dan setiap satu HMETD memberi hak untuk membeli satu saham baru.
"Dari penerbitan right issue ini, kami targetkan bisa mendapatkan sekitar Rp 2 triliun," kata Wakil Direktur Utama PermataBank Herwidayatmo, hari ini. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat permodalan inti yang dapat digunakan untuk mendukung ekspansi usaha.
Ia menambahkan, pemegang saham mayoritas Permata yaitu Astra Internesional dan Standard Chartered Bank sudah berkomitmen untuk memesan seluruh saham dalam penawaran HMETD yang menjadi haknya.
"Selain itu, mereka juga sudah menyatakan diri untuk bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer) proporsional atas sisa saham HMETD yang tidak dipesan," tambahnya.
RUPSLB juga menyetujui usulan untuk mengubah Anggaran Dasar Perseroaan terkait masa jabatan Direksi dan Komisaris dari dua tahun menjadi tiga tahun. Para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Direktur PermataBank Giridhar S. Varadachari dan Timothy Utama.
Sebagai pengganti Giridhar, RUPSLB mengangkat Sandeep Kumar Jain, sedangkan Tjioe Mei Tjuen ditunjuk menjadi Direktur Teknologi dan Operasi menggantikan Timothy Utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News