kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Laba Bank Permata tembus Rp 1 T


Selasa, 30 Oktober 2012 / 19:40 WIB
Laba Bank Permata tembus Rp 1 T
ILUSTRASI. Ruang makan yang ditata dengan minimalis akan membuat kegiatan makan bersama jadi menyenangkan.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Bank  Permata Tbk (BNLI) berhasil mencetak laba bersih (laporan keuangan konsolidasi yang tidak  diaudit)  sebesar Rp 1,093 triliun untuk kuartal ke 3 tahun 2012. Artinya laba bersih Bank Permata meningkat  16%  year-on-year  (YoY)  dari Rp 946 miliar dalam periode yang sama tahun 2011.

Dalam rilis yang diterima Selasa (30/10) disebutkan jika kinerja  operasional  Permata Bank  selama periode tersebut terus meningkat. Laba  operasional  tumbuh  25%  yoy menjadi Rp 1,373 triliun didorong oleh pertumbuhan  pendapatan   bunga  bersih  dan  pendapatan  berbasis  biaya. Pendapatan bunga  bersih  tumbuh  43% yoy menjadi Rp 4,276 triliun karena pertumbuhan  kredit  yang kuat sementara pendapatan berbasis biaya naik 11% yoy menjadi Rp 831 miliar.

Kucuran kredit Permata naik 39%  yoy menjadi Rp 89,9 triliun dari Rp 64,6 triliun pada  tahun sebelumnya.  Sementara total aset per 30 September 2012 mencapai Rp 114,8 triliun, naik 24% yoy dari Rp 92,6 triliun per 30 September 2011.

Untuk Non Performing Loan (NPL) Gross kuartal ini, Permata berhasil menurunkan kredit macetnya  menjadi  1,5% dari 2,3% pada tahun sebelumnya,  sementara  NPL  Net  juga turun menjadi 0,4% dari 0,7% pada periode yang sama tahun lalu.

Dana Pihak Ketiga (DPK) di Permata Bank pun terus meningkat menjadi Rp 85,6 triliun. Giro dan Tabungan (CASA) mencatat  kenaikan masing-masing  sebesar  34% yoy dan 37% yoy menjadi Rp 18,6 triliun dan Rp 18,9 triliun. Sedangkan Deposito Berjangka mencatat  pertumbuhan  yang  baik  sebesar 17% yoy menjadi Rp 48,1 triliun pada  akhir  September  2012.  Hal  ini  semua berdampak  positif  pada perbaikan komposisi  DPK  dan  rasio CASA  menjadi  44% dibandingkan dengan 40% pada periode yang sama tahun lalu (tidak termasuk pendanaan Syariah).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×