kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.302   44,00   0,27%
  • IDX 6.745   -57,57   -0,85%
  • KOMPAS100 995   -10,04   -1,00%
  • LQ45 768   -8,37   -1,08%
  • ISSI 211   -1,22   -0,57%
  • IDX30 399   -2,80   -0,70%
  • IDXHIDIV20 481   -2,58   -0,53%
  • IDX80 112   -1,18   -1,04%
  • IDXV30 118   -0,25   -0,21%
  • IDXQ30 131   -0,97   -0,73%

Laba Bank Permata tembus Rp 1 T


Selasa, 30 Oktober 2012 / 19:40 WIB
Laba Bank Permata tembus Rp 1 T
ILUSTRASI. Ruang makan yang ditata dengan minimalis akan membuat kegiatan makan bersama jadi menyenangkan.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Bank  Permata Tbk (BNLI) berhasil mencetak laba bersih (laporan keuangan konsolidasi yang tidak  diaudit)  sebesar Rp 1,093 triliun untuk kuartal ke 3 tahun 2012. Artinya laba bersih Bank Permata meningkat  16%  year-on-year  (YoY)  dari Rp 946 miliar dalam periode yang sama tahun 2011.

Dalam rilis yang diterima Selasa (30/10) disebutkan jika kinerja  operasional  Permata Bank  selama periode tersebut terus meningkat. Laba  operasional  tumbuh  25%  yoy menjadi Rp 1,373 triliun didorong oleh pertumbuhan  pendapatan   bunga  bersih  dan  pendapatan  berbasis  biaya. Pendapatan bunga  bersih  tumbuh  43% yoy menjadi Rp 4,276 triliun karena pertumbuhan  kredit  yang kuat sementara pendapatan berbasis biaya naik 11% yoy menjadi Rp 831 miliar.

Kucuran kredit Permata naik 39%  yoy menjadi Rp 89,9 triliun dari Rp 64,6 triliun pada  tahun sebelumnya.  Sementara total aset per 30 September 2012 mencapai Rp 114,8 triliun, naik 24% yoy dari Rp 92,6 triliun per 30 September 2011.

Untuk Non Performing Loan (NPL) Gross kuartal ini, Permata berhasil menurunkan kredit macetnya  menjadi  1,5% dari 2,3% pada tahun sebelumnya,  sementara  NPL  Net  juga turun menjadi 0,4% dari 0,7% pada periode yang sama tahun lalu.

Dana Pihak Ketiga (DPK) di Permata Bank pun terus meningkat menjadi Rp 85,6 triliun. Giro dan Tabungan (CASA) mencatat  kenaikan masing-masing  sebesar  34% yoy dan 37% yoy menjadi Rp 18,6 triliun dan Rp 18,9 triliun. Sedangkan Deposito Berjangka mencatat  pertumbuhan  yang  baik  sebesar 17% yoy menjadi Rp 48,1 triliun pada  akhir  September  2012.  Hal  ini  semua berdampak  positif  pada perbaikan komposisi  DPK  dan  rasio CASA  menjadi  44% dibandingkan dengan 40% pada periode yang sama tahun lalu (tidak termasuk pendanaan Syariah).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×