Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Batas waktu pemberlakuan kartu debit berbentuk cip sudah semakin dekat. Namun hingga kini, Bank Permata belum memulai proses migrasi kartu debit magnetic ke cip.
Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, jumlah kartu debit di PermataBank saat ini sudah mendekati 1,5 juta. "Kami belum memulai proses migrasi ke kartu cip," kata Bianto, Rabu (25/3).
Meksi begitu, PermataBank sudah dalam proses upgrading ATM-nya di seluruh Indonesia untuk menunjang pemberlakuan cip. Dimana jumlah ATM PermataBank saat ini telah mencapai lebih dari 1.000 unit.
Bianto menjelaskan bahwa proses migrasi di PermataBank melibatkan sistem di back office, mesin ATM, mesin EDC dan kartu ATM. "Sampai saat ini, kami masih dalam proses untuk konversi," tambah Bianto. Sayangnya, ia enggan membeberkan berapa biaya yang telah dikeluarkan.
Walau belum memulai proses migrasi, Bank Permata memperkirakan bahwa pengembangan untuk migrasi akan selesai pada tahun ini. "Dan kami akan mulai memproduksi kartu cip sebelum akhir tahun," pungkas Bianto.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/1/2014 tentang Perlindungan Jasa Sistem Pembayaran. Dalam beleid tersebut, perbankan nasional diwajibkan menuntaskan proses migrasi kartu debit magnetic ke chip paling lambat 1 Januari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News