kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Permata belum mulai migrasi ke cip


Rabu, 25 Maret 2015 / 21:04 WIB
Bank Permata belum mulai migrasi ke cip
ILUSTRASI. Promo Sociolla Beauty Wonderland Diskon s/d 50% Periode 11-24 Oktober 2023.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA.  Batas waktu pemberlakuan kartu debit berbentuk cip sudah semakin dekat. Namun hingga kini, Bank Permata belum memulai proses migrasi kartu debit magnetic ke cip.

Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, jumlah kartu debit di PermataBank saat ini sudah mendekati 1,5 juta. "Kami belum memulai proses migrasi ke kartu cip," kata Bianto, Rabu (25/3).

Meksi begitu, PermataBank sudah dalam proses upgrading ATM-nya di seluruh Indonesia untuk menunjang pemberlakuan cip. Dimana jumlah ATM PermataBank saat ini telah mencapai lebih dari 1.000 unit.


Bianto menjelaskan bahwa proses migrasi di PermataBank melibatkan sistem di back office, mesin ATM, mesin EDC dan kartu ATM. "Sampai saat ini, kami masih dalam proses untuk konversi," tambah Bianto. Sayangnya, ia enggan membeberkan berapa biaya yang telah dikeluarkan.

Walau belum memulai proses migrasi, Bank Permata memperkirakan bahwa pengembangan untuk migrasi akan selesai pada tahun ini. "Dan kami akan mulai memproduksi kartu cip sebelum akhir tahun," pungkas Bianto.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/1/2014 tentang Perlindungan Jasa Sistem Pembayaran. Dalam beleid tersebut, perbankan nasional diwajibkan menuntaskan proses migrasi kartu debit magnetic ke chip paling lambat 1 Januari 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×