kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

BPD Bali rogoh Rp 6 miliar untuk migrasi kartu cip


Rabu, 25 Maret 2015 / 15:30 WIB
ILUSTRASI. Twibbon Hari Jadi Provinsi Jawa Timur  ke 78. 


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tak cuma bank umum yang serius melakukan migrasi kartu debit magnetik ke cip. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali juga telah mengucurkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk keperluan migrasi.

Menurut I Made Sudja, Direktur Utama BPD Bali, sejauh ini sudah 680.000 kartu debit BPD Bali yang beredar. "Proses migrasi ini jalan terus," kata I Made Sudja di Jakarta, Rabu (25/3).

I Made menegaskan, saat ini proses migrasi sudah melewati tender untuk menentukan pencetakan kartu. "Kami sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp 6 miliar untuk keperluan migrasi ini. Kita harapkan tenggat bisa terpenuhi," pungkas I Made.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/1/2014 tentang Perlindungan Jasa Sistem Pembayaran. Dalam beleid tersebut, perbankan nasional diwajibkan menuntaskan proses migrasi kartu debit magnetik ke cip paling lambar 1 Januari 2016.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×