kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.224   56,00   0,34%
  • IDX 7.217   -15,85   -0,22%
  • KOMPAS100 1.067   2,16   0,20%
  • LQ45 843   -0,28   -0,03%
  • ISSI 215   0,85   0,40%
  • IDX30 434   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 518   0,28   0,05%
  • IDX80 122   0,16   0,13%
  • IDXV30 124   0,13   0,10%
  • IDXQ30 142   0,04   0,03%

BPD Bali rogoh Rp 6 miliar untuk migrasi kartu cip


Rabu, 25 Maret 2015 / 15:30 WIB
ILUSTRASI. Twibbon Hari Jadi Provinsi Jawa Timur? ke 78.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tak cuma bank umum yang serius melakukan migrasi kartu debit magnetik ke cip. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali juga telah mengucurkan dana sebesar Rp 6 miliar untuk keperluan migrasi.

Menurut I Made Sudja, Direktur Utama BPD Bali, sejauh ini sudah 680.000 kartu debit BPD Bali yang beredar. "Proses migrasi ini jalan terus," kata I Made Sudja di Jakarta, Rabu (25/3).

I Made menegaskan, saat ini proses migrasi sudah melewati tender untuk menentukan pencetakan kartu. "Kami sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp 6 miliar untuk keperluan migrasi ini. Kita harapkan tenggat bisa terpenuhi," pungkas I Made.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 16/1/2014 tentang Perlindungan Jasa Sistem Pembayaran. Dalam beleid tersebut, perbankan nasional diwajibkan menuntaskan proses migrasi kartu debit magnetik ke cip paling lambar 1 Januari 2016.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×