kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bank Permata genjot pengguna internet banking


Rabu, 06 Juni 2012 / 11:11 WIB
Bank Permata genjot pengguna internet banking
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan yang memantau perdagangan obligasi atau surat utang di dealing room Bank BRI di Jakarta, Selasa (12/8/2014). KOMPAS/IWAN SETIYAWAN


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Pengguna layanan internet banking PermataNet dari Bank Permata melonjak hingga tiga kali lipat sejak Januari hingga Mei 2012. Pada Januari 2012 jumlah pengguna PermataNet hanya 10 ribu sementara di Mei 2012 jumlahnya mencapai 30 ribu.

"Diharapkan jumlah pengguna dapat meningkat menjadi lebih dari 100.000 hingga akhir tahun," ujar Head Retail Liabilities, Wealth Management, and e-channels Bank Permata Bianto Surodjo, Rabu (6/6).

PermataNet merupakan salah satu dari layanan e-channels Bank Permata. Selain itu, Bank Permata juga memiliki layanan PermataMobile. Jumlah penggunanya tercatat meningkat 6% di akhir April 2012 dibandingkan Desember 2011. Dari sisi transaksi, PermataMobile naik 79% dari 134.162 transaksi per Maret 2011 menjadi 240.324 pada periode yang sama tahun ini. Sedangkan, di sisi jumlah pembayaran tercatat kenaikan sebesar 46% dari Rp 56,5 miliar menjadi Rp 82,6 miliar.

Transaksi transfer antarbank maupun ke sesama rekening melalui PermataMobile tercatat meningkat 50% menjadi 150 ribu per bulan dalam satu tahun terakhir.

Bianto menambahkan, pertumbuhan penggunaan perangkat teknologi komunikasi membuat Bank Permata menilai layanan berbasis teknologi yang ramah pengguna dan on line real time sangat diperlukan untuk nasabah.

"Penyediaan layanan electronic banking ini turut menjadi pendorong pertumbuhan nilai tabungan yang sangat signifikan tahun lalu, yaitu 40% menjadi Rp 16,7 triliun," ungkap Bianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×