Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berupaya memperbaiki tingkat kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) pada tahun ini.
"Kalau bisa di bawah 4% untuk NPL tahun 2018," kata Ridha D.W. Wirakusumah, Direktur Utama BNLI, Rabu (9/5).
Sepanjang tahun lalu, BNLI sudah bisa menekan NPL gross perusahaan menjadi 4,6% dari sebelumnya sebesar 8,8%.
Selain menekan NPL, perusahaan juga berusaha menjaga pertumbuhan kredit dengan menargetkan pertumbuhan hingga 10% pada tahun ini.
Ridha mengakui target pertumbuhan kredit ini bukan target yang agresif. Apalagi BNLI baru saja bangkit dari "sakit" yang dideritanya dengan membukukan kerugian sebesar Rp 6,5 triliun pada 2016 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News