Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bank digital, Bank Raya terus mendorong adopsi penggunaan transaksi non tunai. Setelah gencar mendorong penggunaan QRIS di masyarakat untuk pembayaran non tunai, anak usaha Bank Rakyat Indonesia itu mendorong adopsi QRIS bagi pelaku usaha.
Kini para pelaku usaha dapat membuat QR Code untuk menerima pembayaran menggunakan QRIS sehingga transaksi lebih cepat dan aman, tercatat langsung di rekening. Penggunaannya juga efisien karena cukup scan dan tidak perlu menyediakan uang tunai.
Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya melihat fenomena pemanfaatan transaksi non-tunai yang semakin meningkat di masyarakat. Agar dapat terus bertahan dan meningkatkan produktivitas usaha, maka para pelaku usaha juga harus mampu meningkatkan kualitas layanan. Salah satunya dengan penyediaan pembayaran non-tunai melalui QRIS.
Baca Juga: Movie Vaganza Cashback 30% Pakai QRIS di Cinema XXI edisi Februari 2024
"QRIS merchant dapat memberikan pelaku usaha lebih banyak pilihan dalam menerima pembayaran, termasuk dari berbagai jenis dompet digital dan aplikasi pembayaran. Ke depan fitur QRIS merchant ini juga akan terintegrasi dengan Saku Bisnis untuk menunjang kegiatan transaksi bisnis para pelaku usaha," kata Bhimo, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/2).
QRIS merchant Bank Raya dapat digunakan untuk seluruh kategori pelaku usaha. Sesuai dengan kriteria UMI (Usaha Mikro), UKE (Usaha Kecil), UME (Usaha Menengah), UBE (Usaha Besar), baik perorangan atau individu maupun korporasi. Per November 2023 transaksi pembayaran melalui Aplikasi Raya menggunakan QRIS meningkat sebesar lima kali lipat secara tahunan alias year on year (yoy).
Penggunaan QRIS merchant bagi pelaku usaha juga dapat membangun profil kredit, dengan mudah yang tercatat langsung oleh Bank Indonesia yang berguna untuk kemudahan mendapatkan pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News