Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna akan lebih fokus mengembangkan layanan digital pada tahun 2023.
Ivan Giarto Chief Of Digital Business Bank Sahabat Sampoerna menyampaikan, terutama untuk layanan Sampoerna Mobile Banking dan layanan pengajuan pinjaman berbasis web yakni PDaja.com.
“Pemanfaatan teknologi digital memang telah menjadi bagian penting dari pengembangan Bank Sampoerna sejak beberapa tahun lalu dan masih akan menjadi bagian penting di tahun 2023 ini,” ujar Ivan kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).
Baca Juga: Laba Bank Sampoerna Turun 49,39% Jadi Rp 28,2 Miliar pada Kuartal III 2022
Saat ini terdapat puluhan perusahaan fintech dan institusi keuangan lainnya yang bekerja sama dalam memberikan layanan perbankan berbasis digital. Jumlah transaksi virtual account juga telah meningkat secara signifikan.
Pada tahun 2022, secara rata-rata tiap bulannya Bank Sampoerna memfasilitasi hampir 3 juta transaksi. Jumlah ini meningkat 6 kali lipat dari rata-rata transaksi bulanan dari 5 tahun sebelumnya.
Pengembangan teknologi digital Bank Sampoerna memiliki tujuan yang dapat mendukung misinya untuk memberikan kesempatan kepada pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan teknologi yang ada.
Sampoerna juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melayani UMKM. Kolaborasi dengan mitra ini dilakukan demi mendukung pengembangan produk digital mitra perusahaan fintech, yang mencakup perusahaan payment gateway, peer-to-peer lending, serta pengembangan layanan digital institusi keuangan konvensional seperti perusahaan multifinance, BPR, ataupun koperasi simpan pinjam.
Baca Juga: Bank Sampoerna Meraup Laba Rp 26,6 Miliar
Salah satunya adalah PT Sinar Digital Terdepan (Xendit) yang berfokus kepada bisnis payment gateway. Sebelumnya, Xendit telah membeli saham Sampoerna sebesar 24,9 %. Dengan demikian, secara resmi Xendit menjadi salah satu pemegang saham minoritas.
"Sebagai salah satu pemegang saham, Xendit akan memanfaatkan keahlian teknologi yang dimilikinya untuk mendukung Bank Sampoerna dalam mengembangkan teknologi kelas dunia demi perbaikan proses internal dan produk yang ditawarkan," ujar ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News