Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah strategis kembali hadir di industri pasar modal. Bank Sinarmas bersama PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) resmi meneken kerja sama peluncuran fasilitas kredit bagi produk Reksa Dana STAR Stable Income Fund.
Kolaborasi ini menjadi implementasi awal dari POJK No. 33/2024 tentang Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal. Bank Sinarmas dan STAR AM menjadi pionir dalam skema pembiayaan kepada produk reksa dana milik perusahaan asset management, sebuah model baru yang dinilai dapat membuka peluang inklusi keuangan lebih luas.
Direktur Lending & Wholesale Banking Bank Sinarmas, Ekajaya Ongny Putra mengatakan, pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi likuiditas dan modal kerja bagi Lembaga Keuangan Non-Bank, sekaligus memperkuat ekosistem keuangan nasional. “Kami menyambut antusias kerja sama inovatif ini,” ujar Ekajaya dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).
Baca Juga: Bank Sinarmas Gandeng Xavier Marks Perluas Pasar KPR
Kolaborasi ini menjadi implementasi awal dari POJK No. 33/2024 tentang Penguatan Pengelolaan Investasi di Pasar Modal. Bank Sinarmas dan STAR AM menjadi pionir dalam skema pembiayaan kepada produk reksa dana milik perusahaan asset management, sebuah model baru yang dinilai dapat membuka peluang inklusi keuangan lebih luas.
STAR AM menilai fasilitas kredit tersebut sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan likuiditas sekaligus mempercepat proses pencairan reksa dana bagi nasabah.
Direktur STAR AM, Erwin Faizal, menyampaikan bahwa sinergi ini semakin memperkuat layanan manajemen investasi yang mereka jalankan secara profesional dan terpercaya.
Baca Juga: Bank Sinarmas Perkuat Kualitas Layanan
Ia juga menyatakan optimistis bahwa kolaborasi tersebut akan mendorong pertumbuhan produk reksa dana serta mendukung perluasan inklusi keuangan.
Kerja sama ini juga membuka peluang bisnis baru di pasar modal. Selain itu, percepatan proses redemption reksa dana diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta menumbuhkan kepercayaan dan minat masyarakat untuk berinvestasi.
Selanjutnya: BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Menguat ke Rp 16.708 per Dolar AS
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Lanjut Naik Saat Pasar Saham Global Melemah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













