Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I 2021 meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir. Pertumbuhan laba bersih itu sejalan dengan kenaikan pendapatan bunga bersih yang mereka kantongi.
Bank Sulsebar salah satunya. Bank ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 42,4% secara year on year (YoY) menjadi Rp 219,54 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Irmawati Sultan, Direktur Keuangan dan IT Bank Sulselbar mengatakan, capaian kinerja perseroan pada kuartal I 2021, bahkan hingga April, lebih baik dari target yang dipasang tahun ini. Per April, laba bersih perseroan tumbuh 18% YoY menjadi Rp 253 miliar.
Sementara tahun 2021 ini, Bank Sulsebar hanya menargetkan laba tumbuh sekitar 6,8% YoY sejalan dengan kredit yang dibidik tumbuh 12,5% YoY dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 11,5%.
Baca Juga: Bank Sulselbar kantongi laba bersih Rp 620,9 miliar pada tahun 2020
"Laba kita di kuartal I tumbuh lebih dari dari target tahun ini karena NPL ternyata lebih rendah dari proyeksi. sekarang NPL Bank Sulselbar ada di level 0,8%, sementara proyeksi kami 1%," kata Irma pada Kontan.co.id, Senin (17/5).
Irma menambahkan, capaian kinerja tersebut juga ditopang oleh pemulihan ekonomi Sulawesi Selatan yang jauh lebih cepat dibandingkan daerah lain. Sektor konsumsi di wilayah tersebut mengalami perbaikan lebih cepat.
Strategi perseroan aktif melakukan perbaikan layanan melalui transformasi digital dan meningkatkan hubungan yang baik dengan Pemda lewat tawaran fitur-fitur layanan digital juga turut mendorong pertumbuhan kinerja Bank Sulselbar meskipun masih ada pandemi.
Irma optimistis target pertumbuhan yang dipasang tahun ini akan bisa dicapai dengan asumsi Covid-19 semakin terkendali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News