Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sumsel Babel (BSB) mencatatkan kinerja mengecewakan pada kuartal I 2021. Mengingat, meskipun pendapatan bunga bersih meningkat namun laba bersih BSB turun 22,2% secara year on year (YoY).
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, total laba bersih yang berhasil dikantongi BSB hanya Rp 114,8 miliar. Sedangkan pada kuartal I-2020 masih mencapai Rp 147,7 miliar. Adapun pendapatan bunga bersih BSB masih tumbuh meski tipis dari Rp 517,5 miliar menjadi Rp 522 miliar.
Antonius Prabowo, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel mengatakan, penurunan laba bersih BSB di periode Januari-Maret 2021 terjadi karena adanya reverse CKPN atas implementasi awal penerapan PSAK 71 pada kuartal I-2020.
"Capaian laba bersih di kuartal pertama tahun ini melampaui target perseroan atau 103,60% di atas target," jelas Anhtonius pada Kontan.co.id, Rabu (19/5).
Baca Juga: Awal tahun, laba sejumlah bank pembangunan daerah tumbuh positif
Walaupun di kuartal pertama tercatat turun, namun BSB optimis hingga akhir tahun, laba bersih perbankan tersebut tetap tumbuh positif. Asal tahu saja, BSB menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,2% secara YoY.
Untuk mencapai target pertumbuhan laba tahun ini, Bank Sumsel Babel akan meningkatkan penyaluran kredit pada sektor-sektor usaha yang merupakan kompetensi utama perseroan dan dan tidak terdampak covid-19.
Kemudian, Bank Sumsel Babel juga akan memaksimalkan dana pihak ketiga (DPK), menjaga kualitas kredit dan berperan aktif pada program-program pemerintah guna pemulihan ekonomi.
Selanjutnya: Gandeng Kredit Pintar, Bank Hana salurkan pinjaman Rp 100 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News