Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank Hana) menggandeng PT Kredit Pintar Indonesia untuk menyalurkan dana pinjaman ke senilai Rp 100 miliar atau setara US$ 7 juta.
Dana tersebut disalurkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan akses keuangan dari perbankan konvensional. Nantinya, dana yang disalurkan berbentuk pinjaman jangka pendek.
Chief Consumer Banking Officer Hana Bank Anton Hermawan mengatakan, kolaborasi tersebut merupakan bagian kemitraan terkait penyaluran pinjaman digital yang sudah dimulai sejak September 2020 lalu.
"Kerja sama dengan Kredit Pintar menjawab tantangan perbankan konvensional dalam menjangkau masyarakat Indonesia yang memiliki akses terbatas dan belum terjangkau oleh layanan keuangan konvensional," kata Anto dalam keterangan resmi, Kamis (20/5).
Baca Juga: Bank Hana salurkan dana Rp 100 miliar ke Kredit Pintar
Melalui kerjasama tersebut, ia optimistis penyaluran pinjaman bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Di sisi lain, kerjasama tersebut merupakan suatu yang baru bagi industri perbankan.
"Oleh karena itu prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan pinjaman kredit perlu dikelola dengan sangat hati-hati. Rekam jejak dan integritas Kredit Pintar yang sangat baik dalam pemrosesan pinjaman, mulai dari pengajuan hingga persetujuan adalah salah satu alasan utama kami menyambut dan mendukung kolaborasi ini," terangnya.
Direktur Kredit Pintar Wisely Wijaya mengatakan, kerja sama dengan Bank Hana, terutama saat terjadi pandemi, merupakan wujud kepercayaan terhadap rekam jejak pengelolaan perusahaan.
"Kredit Pintar menyambut baik dukungan Bank Hana dalam menyalurkan pinjaman yang lebih luas senilai Rp 100 miliar kepada komunitas yang kurang memiliki rekening bank dan kurang mampu di Indonesia," lanjutnya.
Berdasarkan data terbaru, Kredit Pintar secara kumulatif telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp 14 triliun kepada dua juta peminjam. Kredit Pintar memiliki 650.000 peminjam aktif, dengan total pinjaman tahun ini sekitar Rp 650 miliar dan total pinjaman sekitar Rp 996 miliar.
Berlisensi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kredit Pintar mencairkan pinjaman tunai tanpa jaminan, dengan proses pengajuan pinjaman yang dapat diselesaikan melalui aplikasi seluler Kredit Pintar yang tersedia di Google Play Store.
Dengan lebih dari 10 juta unduhan dan peringkat ulasan bintang 4,7, Kredit Pintar mengharuskan pengguna untuk mendaftar dan melengkapi datanya sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP).
"Pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk mengajukan pinjaman. Jika pengajuan pinjaman disetujui, dana akan dikirim langsung ke akun pengguna," imbuh Wisely.
Selanjutnya: Bank Hana fasilitasi green loan US$ 13 juta kepada Chandra Asri (TPIA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
