Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak mau kalah dengan bisnis konvensional, bank syariah juga menggenjot pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mendorong porsi pembiayaan di sektor UMKM yang mencapai 30% pada tahun 2024.
Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, misalnya, salah satu yang getol meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada UMKM. Sepanjang tahun 2021, BSI menyalurkan pembiayaan ke segmen UMKM sebesar Rp 38,3 triliun.
Direktur Utama BSI Tbk Hery Gunardi menyebutkan, nilai tersebut berkontribusi sekitar 23% terhadap total penyaluran pembiayaan BSI pada tahun lalu. Selain meningkat, kualitas pembiayaan di sektor ini juga terjaga.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, Penyaluran Kredit Berkelanjutan BNI Naik 23.67%
Sementara Bank BCA Syariah, menargetkan porsi pembiayaan UMKM mencapai 22% tahun ini.
"Kami akan mempertahankan porsi di 21% hingga 22% dari total pembiayaan. Jika target pembiayaan Rp 6,8 triliun hingga Rp 6,9 triliun, berarti pembiayaan ke UMKM sekitar Rp 1,3 triliun," kata Rickyadi Widjadja, Direktur BCA Syariah, kemarin.
Bank Jabar dan Banten Syariah (Bank BJB Syariah) menggandeng platform securities crowdfunding Bizhare untuk menggarap segmen bisnis UMKM. Bizhare sebagai investor institusional.
Baca Juga: Bank Pelat Merah Kuasai Pangsa Pasar Kredit Perbankan
"Kami antusias bisa berkontribusi pada perkembangan bisnis UMKM dari segi pendanaan melalui platform digital," kata Indra Falatehan, Direktur Utama BJB Syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
